Honda Brio menjadi salah satu hatchback yang populer di Indonesia. Mobil ini menawarkan kombinasi antara desain yang menarik, performa yang cukup, dan efisiensi bahan bakar yang baik. Di antara berbagai varian Brio, tipe RS dan E keluaran 2017 seringkali menjadi pilihan menarik. Namun, apa saja perbedaan antara keduanya dan mana yang lebih worth it untuk dibeli? Mari kita telaah lebih dalam.
Sekilas tentang Honda Brio RS dan E (2017)
Honda Brio RS dan E merupakan dua varian yang berbeda dari generasi Brio yang sama. Brio RS hadir sebagai versi sporty dengan sentuhan desain yang lebih agresif dan fitur yang lebih lengkap. Sementara itu, Brio E menawarkan keseimbangan antara harga yang lebih terjangkau dengan fitur-fitur esensial. Perbedaan ini membuat keduanya menarik bagi kalangan konsumen yang berbeda pula.
Eksterior: Tampilan yang Membedakan
Dari segi tampilan luar, Brio RS dan E memiliki beberapa perbedaan yang cukup signifikan:
- Lampu Depan: Brio RS dilengkapi dengan lampu projector dan LED Light Guide yang memberikan tampilan lebih modern dan pencahayaan yang lebih baik. Sementara itu, Brio E masih menggunakan lampu halogen standar.
- Velg: Brio RS menggunakan velg alloy sporty berukuran 15 inci dengan desain yang lebih menarik. Sedangkan Brio E menggunakan velg alloy atau kaleng berukuran 14 inci.
- Body Kit: Brio RS memiliki tambahan body kit seperti side skirt dan garnish pada kaca belakang yang memberikan kesan lebih sporty. Brio E tidak memiliki tambahan body kit ini.
- Spion: Spion Brio RS dilengkapi dengan lampu sein LED terintegrasi dan fitur retractable (lipat otomatis). Pada Brio E, lampu sein terletak di bodi samping dan spion tidak memiliki fitur lipat otomatis.
- Gril: Gril Brio RS memiliki warna hitam yang memberikan tampilan lebih agresif, serta emblem RS yang menandakan sebagai varian tertinggi.
Interior: Nuansa Kabin yang Berbeda
Perbedaan antara Brio RS dan E juga terasa di dalam kabin:
- Warna Interior: Brio RS memiliki interior dengan nuansa serba hitam yang memberikan kesan sporty dan elegan. Joknya juga memiliki jahitan berwarna oranye sebagai aksen. Sementara itu, Brio E memiliki interior dengan kombinasi warna beige dan hitam yang memberikan kesan lebih cerah.
- Head Unit: Brio RS dilengkapi dengan head unit layar sentuh berukuran 6,2 inci yang mendukung berbagai fitur seperti pemutar DVD, radio, CD player, USB port, dan koneksi Bluetooth. Brio E menggunakan head unit 2DIN standar.
- Tweeter Speaker: Brio RS memiliki tambahan tweeter speaker yang meningkatkan kualitas audio di dalam kabin.
- AC Digital: Kedua varian ini sudah menggunakan model AC digital yang terlihat canggih.
Fitur dan Spesifikasi
Selain perbedaan pada eksterior dan interior, Brio RS dan E juga memiliki perbedaan pada beberapa fitur dan spesifikasi:
- Suspensi: Brio RS memiliki setelan suspensi yang lebih keras dibandingkan dengan Brio E, sehingga memberikan pengendalian yang lebih baik saat bermanuver.
- Fitur Keselamatan: Kedua varian ini umumnya dilengkapi dengan fitur keselamatan seperti ABS (Anti-lock Braking System) dan EBD (Electronic Brakeforce Distribution). Namun, ada kemungkinan perbedaan pada ketersediaan fitur keselamatan tertentu tergantung pada tahun pembuatan dan trim level.
- Auto Door Lock By Speed Brio RS memiliki fitur Auto Door Lock By Speed ( Pintu akan mengunci otomatis pada saat mobil berjalan )
- Mesin: Kedua varian ini menggunakan mesin yang sama, yaitu mesin 1.2L i-VTEC yang menghasilkan tenaga sekitar 90 PS dan torsi 110 Nm.
- Transmisi: Kedua varian ini tersedia dalam pilihan transmisi manual 5-percepatan dan otomatis CVT.
Performa dan Handling
Meskipun menggunakan mesin yang sama, perbedaan pada suspensi dan ukuran ban memberikan sedikit perbedaan pada performa dan handling Brio RS dan E:
- Brio RS: Karena suspensinya lebih keras dan menggunakan ban yang lebih lebar (185/55), Brio RS menawarkan handling yang lebih baik dan lebih responsif saat bermanuver.
- Brio E: Dengan suspensi yang lebih lembut dan ban yang lebih kecil (175/65), Brio E menawarkan kenyamanan yang lebih baik saat berkendara di jalan yang tidak rata.
Harga
Pada tahun 2017, harga Brio RS tentu lebih mahal dibandingkan dengan Brio E. Perbedaan harga ini mencerminkan perbedaan pada fitur dan tampilan yang ditawarkan. Untuk harga bekasnya saat ini, tentu sangat bervariasi tergantung kondisi, lokasi, dan penjual. Namun, secara umum, Brio RS akan memiliki harga yang lebih tinggi dibandingkan dengan Brio E dengan tahun pembuatan yang sama.
Sebagai gambaran kasar (harga dapat berubah sewaktu-waktu dan bervariasi):
- Honda Brio Satya S M/T (2017): Mulai dari Rp 100 jutaan
- Honda Brio Satya E M/T (2017): Mulai dari Rp 110 jutaan
- Honda Brio Satya E CVT (2017): Mulai dari Rp 120 jutaan
- Honda Brio RS M/T (2017): Mulai dari Rp 130 jutaan
- Honda Brio RS CVT (2017): Mulai dari Rp 140 jutaan
Mana yang Lebih Worth It?
Pertanyaan tentang mana yang lebih worth it antara Brio RS dan E tergantung pada preferensi dan kebutuhan masing-masing individu:
- Pilih Brio RS jika:
- Anda menginginkan tampilan yang lebih sporty dan agresif.
- Anda mengutamakan handling dan performa yang lebih baik.
- Anda membutuhkan fitur-fitur tambahan seperti lampu projector, spion elektrik, dan head unit layar sentuh.
- Budget bukan menjadi masalah utama.
- Pilih Brio E jika:
- Anda mencari mobil dengan harga yang lebih terjangkau.
- Anda mengutamakan kenyamanan berkendara.
- Anda tidak terlalu membutuhkan fitur-fitur tambahan yang ada pada Brio RS.
- Budget menjadi pertimbangan utama.
Hal yang Perlu Diperhatikan Saat Membeli Brio Bekas
Sebelum memutuskan untuk membeli Brio RS atau E bekas, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan:
- Periksa Kondisi Fisik: Periksa kondisi eksterior dan interior mobil secara teliti. Perhatikan apakah ada bekas tabrakan, karat, atau kerusakan lainnya.
- Periksa Kondisi Mesin: Lakukan test drive untuk memeriksa kondisi mesin. Perhatikan apakah ada suara aneh, getaran yang berlebihan, atau masalah lainnya.
- Periksa Riwayat Servis: Mintalah riwayat servis mobil untuk mengetahui apakah mobil tersebut dirawat secara teratur.
- Periksa Kelengkapan Dokumen: Pastikan semua dokumen mobil seperti STNK, BPKB, dan faktur pembelian lengkap dan sah.
- Lakukan Inspeksi: Jika memungkinkan, bawa mobil ke bengkel terpercaya untuk dilakukan inspeksi secara menyeluruh.
- Tawar Harga: Jangan ragu untuk menawar harga mobil, terutama jika Anda menemukan kekurangan pada mobil tersebut.
Alternatif Lain
Jika Anda tidak yakin dengan pilihan antara Brio RS dan E, ada beberapa alternatif lain yang bisa dipertimbangkan:
- Honda Brio Satya: Jika budget menjadi pertimbangan utama, Brio Satya bisa menjadi pilihan yang menarik. Brio Satya adalah versi LCGC (Low Cost Green Car) dari Brio yang menawarkan harga yang lebih terjangkau.
- Mobil Hatchback Lain: Ada banyak mobil hatchback lain yang bisa menjadi alternatif, seperti Toyota Yaris, Suzuki Swift, atau Mazda2.
Modifikasi
Baik Brio RS maupun E, keduanya memiliki potensi besar untuk dimodifikasi. Beberapa modifikasi yang populer antara lain:
- Modifikasi Eksterior: Mengganti velg, menambahkan body kit, atau memasang stiker.
- Modifikasi Interior: Mengganti jok, memasang audio system yang lebih baik, atau menambahkan aksesoris lainnya.
- Modifikasi Performa: Mengganti knalpot, memasang piggyback, atau melakukan remap ECU.
Kesimpulan
Honda Brio RS dan E tahun 2017 menawarkan pilihan yang menarik bagi konsumen yang mencari mobil hatchback yang stylish, efisien, dan menyenangkan untuk dikendarai. Perbedaan antara keduanya terletak pada tampilan, fitur, dan harga. Brio RS menawarkan tampilan yang lebih sporty dan fitur yang lebih lengkap, sementara Brio E menawarkan harga yang lebih terjangkau. Pilihlah varian yang paling sesuai dengan kebutuhan dan preferensi Anda. Jangan lupa untuk melakukan pemeriksaan secara teliti sebelum membeli Brio bekas untuk memastikan Anda mendapatkan mobil yang berkualitas.
Tinggalkan komentar