Head Unit Brio 2016 Tak Bisa Baca USB? Ini Penyebab dan Solusinya

Roni Hermansyah

26 Juni 2025

8
Min Read

Brio generasi pertama facelift (2016-2018) menjadi salah satu city car yang cukup digemari di Indonesia. Selain desainnya yang kompak dan lincah, Brio juga dikenal irit bahan bakar. Namun, ada satu masalah yang sering dialami pemilik Brio 2016, yakni head unit bawaan yang tiba-tiba tidak bisa membaca USB.

Masalah ini tentu menjengkelkan, apalagi jika Anda terbiasa mendengarkan musik atau memutar audio dari flashdisk saat berkendara. Jangan khawatir, ada beberapa penyebab umum mengapa head unit Brio 2016 Anda mengalami masalah ini, serta solusi yang bisa dicoba.

Penyebab Head Unit Brio 2016 Tidak Bisa Membaca USB

Ada beberapa faktor yang bisa menyebabkan head unit Brio 2016 gagal membaca USB:

1. Format Flashdisk Tidak Sesuai

Format flashdisk menjadi salah satu penyebab paling umum. Head unit mobil, terutama keluaran lama, biasanya hanya mendukung format FAT32. Flashdisk dengan format NTFS (New Technology File System), yang umum digunakan pada flashdisk berkapasitas besar, seringkali tidak terbaca.

2. File Musik Tidak Kompatibel

Selain format flashdisk, format file musik juga berpengaruh. Head unit Brio 2016 umumnya mendukung format MP3, WMA, dan mungkin AAC. File dengan format lain, seperti FLAC atau WAV (dengan codec tertentu), bisa jadi tidak dikenali.

3. Kapasitas Flashdisk Terlalu Besar

Head unit memiliki batasan kapasitas flashdisk yang bisa dibaca. Flashdisk dengan kapasitas terlalu besar (misalnya di atas 32GB atau 64GB) mungkin tidak terdeteksi.

4. Kerusakan pada Port USB Head Unit

Port USB pada head unit bisa mengalami kerusakan akibat sering dicolok-cabut flashdisk, terkena debu, atau korosi. Kerusakan ini bisa menghambat koneksi dan membuat head unit gagal membaca USB.

5. Kerusakan pada Flashdisk

Flashdisk itu sendiri bisa mengalami kerusakan, seperti bad sector atau file system yang korup. Kerusakan ini membuat head unit tidak bisa mengakses data di dalam flashdisk.

6. Sistem Head Unit Error

Seperti perangkat elektronik lainnya, head unit juga bisa mengalami error pada sistemnya. Error ini bisa disebabkan oleh berbagai faktor, seperti bug pada firmware atau konflik software.

7. Kabel USB Longgar atau Rusak (Jika Menggunakan Kabel Ekstensi)

Beberapa pengguna mungkin menggunakan kabel USB ekstensi untuk memudahkan akses ke port USB head unit. Kabel yang longgar atau rusak bisa mengganggu koneksi.

8. Head Unit JVC Bermasalah

Head unit bawaan Brio 2016 umumnya adalah merek JVC. Merek ini memang dikenal baik, namun bisa saja ada kasus tertentu yang menyebabkan unit bermasalah.

Solusi Mengatasi Head Unit Brio 2016 Tidak Bisa Membaca USB

Berikut beberapa solusi yang bisa Anda coba untuk mengatasi masalah head unit Brio 2016 yang tidak bisa membaca USB:

1. Format Flashdisk ke FAT32

Ini adalah langkah pertama yang paling umum dan seringkali berhasil. Berikut cara memformat flashdisk ke FAT32:

  1. Backup Data: Pindahkan semua data penting dari flashdisk ke komputer atau perangkat penyimpanan lain, karena proses format akan menghapus semua data.
  2. Colokkan Flashdisk: Hubungkan flashdisk ke komputer atau laptop.
  3. Buka File Explorer: Buka File Explorer (Windows) atau Finder (Mac).
  4. Klik Kanan pada Flashdisk: Cari drive flashdisk Anda, klik kanan, dan pilih "Format".
  5. Pilih FAT32: Pada opsi "File system", pilih "FAT32".
  6. Start Format: Beri nama flashdisk Anda (opsional) dan klik "Start".
  7. Tunggu Proses Selesai: Tunggu hingga proses format selesai. Jangan mencabut flashdisk selama proses ini berlangsung.

2. Pastikan File Musik Berformat MP3 atau WMA

Konversi file musik Anda ke format MP3 atau WMA menggunakan software audio converter jika diperlukan. Pastikan bitrate file tidak terlalu tinggi (sebaiknya di bawah 128 kbps) untuk memastikan kompatibilitas.

3. Gunakan Flashdisk dengan Kapasitas Kecil

Coba gunakan flashdisk dengan kapasitas lebih kecil, misalnya 8GB atau 16GB. Isi dengan beberapa lagu saja untuk pengujian.

4. Bersihkan Port USB Head Unit

Gunakan cotton bud atau sikat kecil yang lembut untuk membersihkan debu atau kotoran yang menempel pada port USB head unit.

5. Coba Flashdisk Lain

Pinjam atau beli flashdisk lain untuk memastikan apakah masalahnya ada pada flashdisk atau head unit.

6. Reset Head Unit

Beberapa head unit memiliki tombol reset fisik atau opsi reset di menu pengaturan. Cari tombol reset kecil (biasanya berupa lubang kecil) di bagian depan head unit. Gunakan tusuk gigi atau jarum untuk menekan tombol reset tersebut selama beberapa detik. Jika tidak ada tombol reset fisik, coba cari opsi "Factory Reset" atau "Reset to Default" di menu pengaturan head unit.

7. Periksa Kabel USB Ekstensi (Jika Menggunakan)

Pastikan kabel USB ekstensi dalam kondisi baik dan terhubung dengan benar ke head unit dan flashdisk. Coba ganti dengan kabel USB lain untuk memastikan kabel bukan penyebab masalah.

8. Update Firmware Head Unit (Jika Tersedia)

Beberapa produsen head unit menyediakan update firmware untuk memperbaiki bug atau meningkatkan kompatibilitas. Periksa website produsen head unit Anda (JVC) untuk melihat apakah ada update firmware yang tersedia untuk model head unit Brio 2016 Anda. Proses update firmware biasanya memerlukan file update yang diunduh ke flashdisk dan diinstal melalui menu pengaturan head unit.

9. Periksa Sekring Head Unit

Periksa buku manual mobil Anda untuk mengetahui lokasi sekring yang berhubungan dengan head unit. Periksa apakah sekring tersebut putus. Jika putus, ganti dengan sekring baru dengan ampere yang sama.

10. Periksa Pengaturan Head Unit

Periksa pengaturan head unit, pastikan USB sebagai sumber audio yang dipilih dan tidak ada pengaturan yang membatasi pemutaran dari USB.

11. Bawa ke Bengkel Spesialis Audio Mobil

Jika semua solusi di atas tidak berhasil, kemungkinan ada kerusakan yang lebih serius pada head unit. Bawa mobil Anda ke bengkel spesialis audio mobil untuk diperiksa dan diperbaiki oleh teknisi yang berpengalaman. Mereka mungkin perlu membongkar head unit untuk memeriksa komponen internal atau mengganti head unit dengan yang baru.

Tips Tambahan

  • Hindari Flashdisk Murahan: Gunakan flashdisk dari merek yang terpercaya untuk memastikan kualitas dan kompatibilitas.
  • Rapikan File Musik: Susun file musik Anda dalam folder-folder agar lebih mudah dicari dan dibaca oleh head unit.
  • Cabut Flashdisk Setelah Digunakan: Cabut flashdisk dari head unit setelah selesai digunakan untuk mencegah kerusakan akibat guncangan atau panas.
  • Pertimbangkan Head Unit Aftermarket: Jika head unit bawaan Brio 2016 Anda sering bermasalah atau fitur yang ditawarkan kurang memadai, pertimbangkan untuk menggantinya dengan head unit aftermarket yang lebih canggih dan memiliki fitur yang lebih lengkap, seperti layar sentuh, Bluetooth, dan konektivitas smartphone.

Opsi Alternatif Jika USB Bermasalah

Jika Anda tetap kesulitan memutar musik melalui USB, ada beberapa opsi alternatif yang bisa dicoba:

  • Radio: Head unit Brio 2016 tetap bisa digunakan untuk mendengarkan radio.
  • Bluetooth: Jika head unit Anda dilengkapi Bluetooth, Anda bisa menghubungkannya ke smartphone dan memutar musik secara nirkabel.
  • Aux-in: Jika head unit Anda memiliki port aux-in, Anda bisa menghubungkannya ke smartphone atau perangkat audio lain menggunakan kabel aux.
  • CD: Meskipun kurang praktis, Anda tetap bisa memutar CD jika head unit Anda dilengkapi pemutar CD.

Head Unit Android Sebagai Solusi Upgrade

Jika Anda mempertimbangkan untuk mengganti head unit, head unit Android bisa menjadi pilihan yang menarik. Head unit Android menawarkan berbagai keunggulan, seperti layar sentuh yang responsif, fitur yang lebih lengkap (GPS, Bluetooth, WiFi, Mirrorlink), dan kemampuan untuk menginstal aplikasi dari Google Play Store.

Dengan head unit Android, Anda bisa memutar musik dari berbagai sumber (USB, Bluetooth, streaming online), menonton video, menggunakan navigasi GPS, dan mengakses berbagai aplikasi hiburan lainnya. Pastikan untuk memilih head unit Android yang kompatibel dengan Brio 2016 dan memiliki kualitas yang baik.

Mengapa Perawatan Head Unit Penting?

Merawat head unit mobil sangat penting untuk menjaga performanya dan memperpanjang umur pakainya. Berikut beberapa alasan mengapa perawatan head unit penting:

  • Mencegah Kerusakan: Perawatan yang rutin dapat membantu mencegah kerusakan pada komponen head unit, seperti layar sentuh, port USB, dan pemutar CD.
  • Mempertahankan Kualitas Suara: Head unit yang terawat akan menghasilkan kualitas suara yang lebih baik dan jernih.
  • Memperpanjang Umur Pakai: Dengan perawatan yang baik, head unit Anda akan lebih awet dan tidak perlu sering diganti.
  • Menjaga Nilai Jual Mobil: Head unit yang berfungsi dengan baik dapat meningkatkan nilai jual mobil Anda.

Cara Merawat Head Unit Mobil

Berikut beberapa tips untuk merawat head unit mobil:

  • Bersihkan Layar Secara Rutin: Gunakan kain microfiber yang lembut untuk membersihkan layar head unit dari debu dan sidik jari. Hindari penggunaan cairan pembersih yang keras, karena dapat merusak lapisan layar.
  • Hindari Tekanan Berlebihan: Jangan menekan layar sentuh terlalu keras saat mengoperasikannya.
  • Gunakan Remote Control: Gunakan remote control untuk mengatur volume atau mengganti lagu agar layar sentuh tidak sering disentuh.
  • Hindari Paparan Sinar Matahari Langsung: Parkirkan mobil di tempat yang teduh atau gunakan pelindung kaca depan untuk menghindari paparan sinar matahari langsung yang dapat merusak layar head unit.
  • Matikan Head Unit Sebelum Mematikan Mesin: Matikan head unit sebelum mematikan mesin mobil untuk mencegah lonjakan listrik yang dapat merusak komponen head unit.
  • Periksa Kabel dan Konektor: Periksa kabel dan konektor head unit secara berkala untuk memastikan tidak ada yang longgar atau rusak.
  • Service Secara Berkala: Bawa head unit ke bengkel spesialis audio mobil untuk diservis secara berkala.

Jika Anda mengikuti tips-tips ini, head unit Brio 2016 Anda akan lebih awet dan berfungsi dengan baik dalam jangka waktu yang lama.

Artikel Terkait

Tinggalkan komentar