Beda Honda Brio CBU Thailand dan CKD Indonesia: Pilih Mana yang Lebih Oke?

Roni Hermansyah

9 Mei 2025

6
Min Read

Honda Brio, si city car mungil yang lincah, memang jadi salah satu primadona di jalanan Indonesia. Tapi, tahukah kamu kalau Brio yang beredar di pasaran itu ada dua jenis? Yaitu Brio CBU (Completely Built Up) yang diimpor langsung dari Thailand, dan Brio CKD (Completely Knock Down) yang dirakit di dalam negeri.

Lantas, apa saja sih perbedaan antara keduanya? Mana yang lebih unggul? Yuk, kita bedah satu per satu!

Apa Itu Brio CBU dan CKD?

Sebelum masuk ke detail perbedaan, mari kita pahami dulu apa itu CBU dan CKD.

  • CBU (Completely Built Up): Mobil yang diimpor dalam kondisi utuh, sudah jadi, dan siap pakai langsung dari negara asalnya. Dalam kasus ini, Brio CBU didatangkan langsung dari Thailand.
  • CKD (Completely Knock Down): Mobil yang komponen-komponennya diimpor secara terpisah, lalu dirakit di dalam negeri. Brio CKD dirakit di pabrik Honda yang berlokasi di Karawang, Jawa Barat.

Perbedaan Honda Brio CBU Thailand dan CKD Indonesia

Secara garis besar, perbedaan antara Brio CBU dan CKD terletak pada kualitas, fitur, dan harga. Brio CBU dikenal memiliki kualitas yang lebih baik dan fitur yang lebih lengkap, namun harganya juga lebih mahal. Sementara Brio CKD menawarkan harga yang lebih terjangkau, namun dengan beberapa penyesuaian fitur.

1. Tampilan Eksterior

  • Velg: Perbedaan paling mencolok ada pada velg, terutama pada tipe Brio Satya (LCGC). Brio Satya CKD umumnya menggunakan velg kaleng tanpa dop (penutup velg), sementara Brio CBU tetap menggunakan dop.
  • Foglamp: Brio CKD tidak dilengkapi dengan lampu kabut (foglamp), sedangkan Brio CBU sudah memiliki fitur ini.
  • Spion: Spion pada Brio Satya CKD umumnya berwarna hitam doff dan belum dilengkapi dengan pengaturan elektrik (electric mirror). Sementara semua tipe Brio CBU sudah menggunakan electric mirror.
  • Wiper Belakang: Brio CKD tidak memiliki wiper belakang, sedangkan Brio CBU sudah dilengkapi dengan fitur ini.
  • Emblem: Pada Brio Satya CKD, terdapat logo "Pucuk Bunga Melati" yang menggantikan logo "H" Honda di bagian belakang. Selain itu, terdapat juga emblem "Honda Prospect Motor" dan "Brio Satya".
  • Kualitas Cat: Beberapa pemilik Brio berpendapat bahwa kualitas cat pada Brio CKD tidak sekinclong Brio CBU.

2. Interior Kabin

  • Finishing: Finishing pada select knob (tuas persneling) dan tuas rem tangan (parking brake) Brio CKD dinilai tidak sedetail Brio CBU.
  • Head Unit: Brio CKD umumnya dilengkapi dengan head unit single DIN standar. Sementara Brio CBU menggunakan head unit JVC KD-HDR44 yang kualitas suaranya dinilai lebih baik.
  • Jok: Brio CBU menggunakan jok dengan dua warna (dual tone), yaitu kombinasi beige (krem) dan coklat muda. Sedangkan jok Brio CKD dilapisi dengan kain fabric satu warna, yaitu beige.
  • Material: Material interior Brio CKD, terutama pada dashboard, plafon, dan jok, dinilai terasa lebih "murah" dibandingkan Brio CBU.
  • Peredam Kabin: Insulasi interior Brio CKD lebih tipis, sehingga suara bising dari luar lebih mudah terdengar.

3. Performa Mesin

  • Kapasitas Mesin: Brio CKD menggunakan mesin bensin 1.200 cc 4 silinder (kode L12B). Sementara Brio CBU pada awalnya menggunakan mesin 1.300 cc 4 silinder (kode L13A).
  • Intake Manifold: Intake manifold pada Brio CKD terbuat dari plastik, sedangkan pada Brio CBU menggunakan material aluminium cast.
  • Heat Shield: Brio CKD tidak dilengkapi dengan heat shield pada bagian mesin, sedangkan Brio CBU memilikinya.
  • Tenaga: Mesin 1.200 cc pada Brio CKD menghasilkan tenaga 88 PS, sedangkan mesin 1.300 cc pada Brio CBU menghasilkan tenaga hingga 100 PS.

4. Fitur Keamanan

  • ABS dan EBD: Pada beberapa tipe Brio Satya CKD awal (khususnya tipe S dan E manual), belum dilengkapi dengan sistem pengereman ABS (Anti-lock Braking System) dan EBD (Electronic Brake-force Distribution). Sementara Brio CBU sudah dilengkapi dengan fitur ini.
  • Jumlah Kipas Radiator: Brio Satya tipe S dan E manual hanya memiliki satu kipas radiator, sedangkan Brio Satya CVT dan Brio RS memiliki dua kipas radiator.

5. Harga

  • Harga Baru: Harga Brio CKD tentu lebih murah dibandingkan Brio CBU karena tidak terkena biaya impor dan pajak yang tinggi.
  • Harga Bekas: Harga Brio CBU bekas cenderung lebih stabil dan lebih tinggi dibandingkan Brio CKD, terutama untuk tipe yang memiliki mesin 1.300 cc.

6. Spare Part

  • Ketersediaan: Spare part Brio CKD lebih mudah ditemukan dan lebih murah karena diproduksi di dalam negeri.
  • Maintenance: Biaya perawatan Brio CKD umumnya lebih murah dibandingkan Brio CBU.

Kelebihan dan Kekurangan Masing-Masing

Berikut adalah rangkuman kelebihan dan kekurangan Honda Brio CBU Thailand dan CKD Indonesia:

Honda Brio CBU Thailand

Kelebihan:

  • Kualitas material dan finishing lebih baik.
  • Fitur lebih lengkap (foglamp, wiper belakang, electric mirror).
  • Performa mesin lebih bertenaga (khususnya yang 1.300 cc).
  • Kualitas audio lebih baik (head unit JVC).
  • Build quality lebih baik.

Kekurangan:

  • Harga lebih mahal.
  • Spare part lebih sulit ditemukan dan lebih mahal.
  • Biaya perawatan lebih mahal.
  • Populasi Brio 1.300 cc cukup langka.

Honda Brio CKD Indonesia

Kelebihan:

  • Harga lebih terjangkau.
  • Spare part mudah ditemukan dan lebih murah.
  • Biaya perawatan lebih murah.
  • Ketersediaan unit lebih banyak.

Kekurangan:

  • Kualitas material dan finishing kurang baik.
  • Fitur lebih sedikit.
  • Performa mesin kurang bertenaga (khususnya yang 1.200 cc).
  • Kualitas audio standar.
  • Insulasi kabin kurang baik.

Mana yang Lebih Baik?

Pertanyaan ini tentu kembali kepada kebutuhan dan budget masing-masing.

  • Pilih Brio CBU Jika:

    • Kamu mengutamakan kualitas, fitur lengkap, dan performa yang lebih baik.
    • Budget bukan menjadi masalah utama.
    • Tidak keberatan dengan potensi kesulitan mencari spare part dan biaya perawatan yang lebih mahal.
  • Pilih Brio CKD Jika:

    • Kamu mencari city car dengan harga yang terjangkau.
    • Spare part mudah ditemukan dan biaya perawatan murah adalah prioritas.
    • Tidak terlalu mempermasalahkan perbedaan kualitas dan fitur.

Tips Membeli Honda Brio Bekas

Jika kamu tertarik untuk membeli Honda Brio bekas, berikut adalah beberapa tips yang perlu diperhatikan:

  • Periksa Kondisi Fisik: Periksa dengan teliti kondisi eksterior dan interior mobil. Perhatikan apakah ada karat, kerusakan, atau tanda-tanda perbaikan yang kurang rapi.
  • Periksa Mesin: Lakukan test drive untuk merasakan performa mesin. Perhatikan apakah ada suara aneh, getaran yang berlebihan, atau tanda-tanda kerusakan lainnya.
  • Periksa Kelengkapan Fitur: Pastikan semua fitur berfungsi dengan baik, seperti lampu, wiper, AC, audio, dan lain-lain.
  • Cek Riwayat Perawatan: Minta riwayat perawatan mobil dari pemilik sebelumnya. Hal ini akan memberikan gambaran tentang bagaimana mobil tersebut dirawat selama ini.
  • Bandingkan Harga: Bandingkan harga dengan mobil sejenis di pasaran untuk memastikan kamu mendapatkan harga yang wajar.
  • Bawa Mekanik Terpercaya: Jika kamu kurang yakin dengan kemampuanmu dalam memeriksa mobil, sebaiknya bawa mekanik terpercaya untuk membantu melakukan inspeksi.
  • Perhatikan Tahun Pembuatan: Tahun pembuatan mobil akan memengaruhi harga dan ketersediaan spare part.
  • Perhatikan Tipe: Tentukan tipe Brio yang sesuai dengan kebutuhan dan budgetmu. Apakah Brio Satya (LCGC) atau Brio RS (non-LCGC).
  • Periksa Dokumen: Pastikan semua dokumen mobil lengkap dan sah, seperti STNK, BPKB, dan faktur pembelian.

Bagi para pembeli Honda Brio bekas, penting untuk mengingat bahwa Honda Brio CBU generasi pertama dengan mesin 1.300cc menawarkan sejumlah keunggulan dibandingkan pesaingnya. Meskipun demikian, penting untuk dicatat bahwa suku cadang mesin serupa dengan Honda Jazz dan Freed, sehingga penggantiannya menjadi lebih mudah.

Kesimpulan

Baik Honda Brio CBU Thailand maupun CKD Indonesia memiliki kelebihan dan kekurangan masing-masing. Pilihan terbaik tergantung pada kebutuhan, prioritas, dan budget yang kamu miliki. Pertimbangkan dengan matang semua faktor sebelum memutuskan untuk membeli. Semoga artikel ini membantumu dalam memilih city car yang paling sesuai denganmu!

Artikel Terkait

Tinggalkan komentar