Setir Sirion 2014 Berat Sebelah? Ini Penyebab & Solusinya!

Ganang Satrio

25 Juni 2025

7
Min Read

Setir mobil yang terasa berat sebelah, khususnya pada Daihatsu Sirion keluaran tahun 2014, tentu sangat mengganggu kenyamanan dan keamanan berkendara. Masalah ini bisa membuat pengemudi cepat lelah, sulit bermanuver, dan berpotensi meningkatkan risiko kecelakaan. Mengapa setir Sirion Anda terasa berat saat belok ke kiri? Mari kita bedah penyebabnya dan bagaimana cara mengatasinya!

Mengenal Sistem Power Steering pada Sirion 2014

Sebelum membahas lebih jauh, penting untuk memahami sistem power steering yang digunakan pada Daihatsu Sirion 2014. Umumnya, Sirion menggunakan sistem Hydraulic Power Steering (HPS). Sistem ini memanfaatkan tekanan hidrolik dari pompa yang digerakkan oleh mesin untuk meringankan putaran kemudi.

Berikut komponen utama HPS pada Sirion 2014:

  • Pompa Power Steering: Menghasilkan tekanan hidrolik yang diperlukan.
  • Reservoir Oli Power Steering: Tempat penyimpanan oli hidrolik.
  • Selang Hidrolik: Menyalurkan oli bertekanan ke berbagai komponen.
  • Rack and Pinion Steering Gear: Mengubah gerakan putar setir menjadi gerakan linear untuk menggerakkan roda.
  • Power Steering Fluid (Oli Power Steering): Media penghantar tekanan hidrolik.

Penyebab Umum Setir Sirion 2014 Berat ke Kiri

Ada banyak faktor yang bisa menyebabkan setir Sirion 2014 terasa berat, khususnya saat belok ke kiri. Berikut beberapa penyebab yang paling umum terjadi:

1. Masalah pada Sistem Power Steering Hidrolik

Inilah penyebab yang paling sering terjadi. Sistem HPS yang bermasalah akan langsung mempengaruhi kemampuan setir untuk berputar dengan ringan. Berikut beberapa kemungkinan masalahnya:

  • Oli Power Steering Kurang atau Kotor: Kekurangan oli akan mengurangi tekanan hidrolik, membuat setir terasa berat. Oli yang kotor juga bisa menghambat kinerja sistem.

    • Solusi: Periksa level oli power steering secara berkala. Jika kurang, tambahkan oli yang sesuai dengan spesifikasi pabrikan. Kuras dan ganti oli power steering secara rutin (setiap 20.000-40.000 km) untuk menjaga kebersihannya.
  • Kebocoran Oli Power Steering: Kebocoran pada selang, reservoir, atau komponen lain akan mengurangi tekanan hidrolik dan membuat setir berat.

    • Solusi: Periksa seluruh komponen sistem power steering dari potensi kebocoran. Jika ditemukan kebocoran, segera perbaiki atau ganti komponen yang rusak.
  • Pompa Power Steering Bermasalah: Pompa yang rusak atau aus tidak akan menghasilkan tekanan hidrolik yang cukup.

    • Solusi: Periksa kondisi pompa power steering. Jika ditemukan kerusakan, segera ganti dengan pompa yang baru.
  • Belt Power Steering Rusak atau Kendur: Belt yang menghubungkan mesin dengan pompa power steering berfungsi untuk memutar pompa. Jika belt rusak atau kendur, putaran pompa akan berkurang, sehingga tekanan hidrolik juga berkurang.

    • Solusi: Periksa kondisi belt power steering. Jika rusak atau kendur, segera ganti atau kencangkan.

2. Masalah pada Rack Steer

Rack steer adalah komponen yang menghubungkan setir dengan roda. Jika rack steer bermasalah, putaran setir akan terasa berat atau bahkan tidak responsif.

  • Rack Steer Aus atau Rusak: Keausan atau kerusakan pada rack steer bisa menyebabkan gesekan yang berlebihan, membuat setir terasa berat.

    • Solusi: Periksa kondisi rack steer. Jika ditemukan kerusakan, segera ganti dengan rack steer yang baru.
  • Seal Rack Steer Bocor: Kebocoran pada seal rack steer bisa menyebabkan hilangnya tekanan hidrolik dan masuknya kotoran ke dalam rack steer.

    • Solusi: Ganti seal rack steer yang bocor. Jika kerusakan sudah parah, pertimbangkan untuk mengganti seluruh rack steer.

3. Masalah pada Kaki-Kaki Mobil

Kondisi kaki-kaki mobil yang buruk juga bisa mempengaruhi beratnya putaran setir.

  • Tie Rod Aus atau Rusak: Tie rod menghubungkan rack steer dengan roda. Jika tie rod aus atau rusak, akan ada free play yang berlebihan, membuat setir terasa tidak presisi dan lebih berat.

    • Solusi: Periksa kondisi tie rod. Jika ditemukan keausan atau kerusakan, segera ganti.
  • Ball Joint Aus atau Rusak: Ball joint memungkinkan roda bergerak naik turun dan berputar. Jika ball joint aus atau rusak, akan ada gesekan yang berlebihan, membuat setir terasa berat.

    • Solusi: Periksa kondisi ball joint. Jika ditemukan keausan atau kerusakan, segera ganti.
  • Bearing Roda Bermasalah: Bearing roda yang aus atau rusak akan menyebabkan roda sulit berputar, membuat setir terasa berat.

    • Solusi: Periksa kondisi bearing roda. Jika ditemukan kerusakan, segera ganti.

4. Masalah pada Sistem Pengereman

Meskipun tidak secara langsung, masalah pada sistem pengereman juga bisa mempengaruhi beratnya putaran setir.

  • Kaliper Rem Macet: Kaliper rem yang macet akan menyebabkan roda terus menerus tertekan oleh kampas rem, membuat roda sulit berputar dan setir terasa berat.
    • Solusi: Periksa kondisi kaliper rem. Jika macet, bersihkan atau perbaiki kaliper rem.

5. Tekanan Angin Ban Tidak Sesuai

Tekanan angin ban yang kurang juga bisa membuat setir terasa lebih berat dari biasanya.

  • Tekanan Angin Ban Kurang: Ban yang kurang angin akan memiliki luas permukaan yang lebih besar yang bersentuhan dengan jalan, sehingga membutuhkan tenaga yang lebih besar untuk memutar setir.
    • Solusi: Periksa tekanan angin ban secara berkala dan isi sesuai dengan rekomendasi pabrikan.

6. Front Wheel Alignment (Spooring) Tidak Tepat

Posisi roda depan yang tidak sejajar (tidak sesuai dengan spesifikasi pabrikan) akan membuat setir terasa berat dan tidak stabil.

  • Spooring Tidak Tepat: Jika roda depan tidak sejajar, mobil akan cenderung menarik ke satu sisi, sehingga pengemudi harus terus menerus mengoreksi arah kemudi, membuat setir terasa berat.
    • Solusi: Lakukan spooring secara berkala untuk memastikan posisi roda depan sejajar.

Mengapa Setir Terasa Berat Ke Kiri?

Jika setir Sirion 2014 Anda terasa berat khususnya saat belok ke kiri, ada beberapa kemungkinan penyebabnya:

  • Kebocoran Seal Rack Steer Sebelah Kiri: Kebocoran pada seal rack steer di sisi kiri bisa menyebabkan tekanan hidrolik yang tidak seimbang, membuat setir lebih berat saat belok ke kiri.
  • Tie Rod atau Ball Joint Sebelah Kiri Bermasalah: Kerusakan atau keausan pada tie rod atau ball joint di sisi kiri akan mempengaruhi kemampuan roda kiri untuk berputar dengan lancar, membuat setir terasa berat saat belok ke kiri.
  • Kaliper Rem Kiri Macet: Kaliper rem kiri yang macet akan menyebabkan roda kiri terus menerus tertekan oleh kampas rem, membuat roda sulit berputar dan setir terasa berat saat belok ke kiri.
  • Bearing Roda Kiri Bermasalah: Bearing roda kiri yang aus atau rusak akan menyebabkan roda kiri sulit berputar, membuat setir terasa berat saat belok ke kiri.
  • Sudut Caster Tidak Sama Antara Kiri dan Kanan: Sudut caster yang berbeda antara roda kiri dan kanan dapat menyebabkan setir terasa berat ke salah satu sisi.

Langkah-Langkah Mengatasi Setir Sirion 2014 yang Berat Sebelah

Berikut langkah-langkah yang bisa Anda lakukan untuk mengatasi masalah setir berat sebelah pada Sirion 2014:

  1. Periksa Level dan Kondisi Oli Power Steering: Pastikan level oli power steering sesuai dengan batas yang ditentukan dan kondisinya bersih. Jika kurang atau kotor, segera tambahkan atau ganti.
  2. Periksa Kebocoran Oli Power Steering: Periksa seluruh komponen sistem power steering dari potensi kebocoran.
  3. Periksa Kondisi Belt Power Steering: Pastikan belt power steering dalam kondisi baik dan tidak kendur.
  4. Periksa Kondisi Tie Rod dan Ball Joint: Periksa apakah ada free play yang berlebihan atau kerusakan pada tie rod dan ball joint.
  5. Periksa Kondisi Bearing Roda: Putar roda secara manual dan rasakan apakah ada hambatan atau suara yang tidak normal.
  6. Periksa Kondisi Kaliper Rem: Pastikan kaliper rem tidak macet.
  7. Periksa Tekanan Angin Ban: Pastikan tekanan angin ban sesuai dengan rekomendasi pabrikan.
  8. Lakukan Spooring dan Balancing: Lakukan spooring dan balancing untuk memastikan posisi roda depan sejajar.
  9. Periksa Sudut Caster: Pastikan sudut caster roda kiri dan kanan sama.

Kapan Harus ke Bengkel?

Jika Anda tidak memiliki pengetahuan atau peralatan yang cukup untuk melakukan pemeriksaan dan perbaikan sendiri, sebaiknya bawa mobil Anda ke bengkel terpercaya. Berikut kondisi di mana Anda sebaiknya segera berkonsultasi dengan mekanik:

  • Anda tidak yakin dengan penyebab setir yang berat.
  • Anda menemukan kebocoran oli power steering.
  • Anda menemukan kerusakan pada komponen kaki-kaki mobil.
  • Setelah melakukan pemeriksaan dan perbaikan ringan, masalah setir berat masih belum teratasi.

Penting: Jangan tunda perbaikan setir yang berat. Masalah ini bisa semakin parah dan membahayakan keselamatan Anda dan pengguna jalan lainnya.

Tips Perawatan Sistem Kemudi Sirion 2014

Berikut beberapa tips untuk menjaga sistem kemudi Sirion 2014 Anda tetap dalam kondisi prima:

  • Rutin Periksa Level dan Kondisi Oli Power Steering: Pastikan level oli selalu dalam batas yang ditentukan dan kondisinya bersih.
  • Ganti Oli Power Steering Secara Berkala: Kuras dan ganti oli power steering setiap 20.000-40.000 km.
  • Lakukan Spooring dan Balancing Secara Berkala: Lakukan spooring dan balancing setiap 10.000 km atau setiap kali Anda mengganti ban.
  • Hindari Jalan Berlubang dan Rusak: Jika terpaksa melewati jalan berlubang, kurangi kecepatan dan hindari benturan keras.
  • Parkir dengan Roda Lurus: Hindari memarkir mobil dengan roda berbelok, karena bisa memberikan tekanan berlebih pada sistem kemudi.
  • Servis Berkala: Lakukan servis berkala di bengkel terpercaya untuk memastikan seluruh komponen sistem kemudi dalam kondisi baik.

Dengan perawatan yang tepat, Anda dapat mencegah masalah setir berat dan memastikan kenyamanan serta keamanan berkendara dengan Daihatsu Sirion 2014 Anda.

Artikel Terkait

Tinggalkan komentar