Lebih Laris Mana? Toyota Calya vs Daihatsu Sigra: Adu Fitur, Harga, dan Keunggulan

Dunia otomotif Indonesia diramaikan oleh persaingan ketat di segmen Low Cost Green Car (LCGC) 7 penumpang. Dua nama yang selalu menjadi sorotan adalah Toyota Calya dan Daihatsu Sigra. Kedua mobil ini menawarkan solusi mobilitas terjangkau bagi keluarga Indonesia. Namun, manakah yang lebih laris dan apa saja faktor penentunya? Mari kita ulas secara mendalam.

Sejarah Persaingan Calya dan Sigra

Calya dan Sigra lahir dari kolaborasi antara Toyota dan Daihatsu. Secara teknis, keduanya berbagi platform yang sama dan diproduksi di pabrik Daihatsu di Karawang, Jawa Barat. Toyota Calya, bisa dibilang, adalah versi rebadge dari Daihatsu Sigra. Meskipun berbagi banyak kesamaan, kedua mobil ini memiliki perbedaan signifikan dalam hal desain, fitur, dan harga.

Pada awal kemunculannya di GIIAS 2016, Toyota Calya langsung mencuri perhatian dengan membukukan 2.225 pemesanan, jauh melampaui Daihatsu Sigra yang mencatat 1.148 pemesanan. Meski demikian, Daihatsu tidak berkecil hati. Mengapa? Karena mereka adalah produsen kedua mobil tersebut. Semakin laris Calya, semakin besar pula keuntungan yang diraih Daihatsu.

Faktor Penentu Penjualan: Harga dan Persepsi Merek

Harga menjadi faktor krusial dalam persaingan ini. Daihatsu Sigra dikenal memiliki harga yang lebih kompetitif, terutama pada varian entry-level. Hal ini menjadikannya pilihan menarik bagi konsumen yang mencari mobil 7 penumpang termurah.

Namun, Toyota Calya memiliki daya tarik tersendiri berkat citra merek Toyota yang kuat dan dipercaya oleh masyarakat Indonesia. Reputasi Toyota sebagai produsen mobil yang andal, awet, dan memiliki jaringan servis yang luas menjadi nilai tambah yang sulit ditandingi.

Hendrayadi Lastiyoso, Marketing and CR Division Head PT Astra International Tbk – Daihatsu Sales Operation, pernah mengungkapkan bahwa Sigra lebih unggul dalam penjualan dibandingkan Calya karena harganya yang paling murah. Segmen MPV 7 Seater memang sangat diminati karena menawarkan kapasitas besar dengan harga terjangkau.

Adu Fitur: Calya vs Sigra Tipe Tertinggi

Untuk mengetahui mana yang lebih unggul, mari kita bandingkan fitur-fitur pada tipe tertinggi Calya (G) dan Sigra (R).

Eksterior

• Toyota Calya: Tampilan elegan dengan New Front Mid Grille Design beraksen geometris dan berlapis chrome, New Smoked LED Headlamp, garnish black chrome di bagian belakang, dan list krom di kaca. Menggunakan velg 14 inci Alloy Two Tone Machining berlabur chrome. Dilengkapi New Shark Fin Antenna dan Retractable Outer Mirror.
• Daihatsu Sigra: Tampilan lebih sporty dengan fascia yang meninggalkan chrome dan beralih ke black gloss. Aksen chrome hanya disisipkan pada grille dan logo. Lampu depan dihiasi aksen gelap (smoked). Menggunakan velg 14 inci dual tone dengan bentuk palang tegak seperti baling-baling.

Interior

• Toyota Calya: Suasana nyaman dan tenang dengan New Two-tone Brown & Black with New Black Headlining di seluruh kabin. Kursi menggunakan aksen New Two-tone Brown & Black with New Stitch Design.
• Daihatsu Sigra: Interior didominasi warna hitam, mulai dari dasbor hingga plafon. Kursi menggunakan material fabric berwarna hitam dengan motif titik merah.

Fitur Multimedia

• Toyota Calya: Head unit AVX layar sentuh dengan fitur Smartphone Mirroring Connection. Head unit dapat dikendalikan melalui tombol pada lingkar kemudi.
• Daihatsu Sigra: Head unit AVX layar sentuh dengan fitur Smartphone Mirroring Connection. Head unit dapat dikendalikan melalui tombol pada lingkar kemudi.

Fitur Keselamatan

• Toyota Calya: 3-point seatbelt di seluruh bangku, Dual SRS Airbags di depan, ISOFIX di bangku tengah, ABS (Anti-Lock Braking System), EBD (Electronic Brake-force Distribution), GOA Body (Global Outstanding Assessment), Parking Camera, Rear Parking Sensor, dan kunci dengan immobilizer.
• Daihatsu Sigra: 3-point seatbelt di seluruh bangku, Dual SRS Airbags di depan, ISOFIX di bangku tengah, ABS (Anti-Lock Braking System), EBD (Electronic Brake-force Distribution), GOA Body (Global Outstanding Assessment), rear parking camera, rear parking sensor, dan Front Sensor.

Dimensi dan Kapasitas

Kedua mobil memiliki dimensi yang identik:

• Panjang: 4.070 mm
• Lebar: 1.655 mm
• Tinggi: 1.600 mm
• Wheelbase: 2.525 mm
• Ground Clearance: 180 mm

Daihatsu Sigra memiliki keunggulan dengan fitur Front Sensor yang memudahkan parkir atau bermanuver, terutama bagi pengemudi pemula. Bagasi Sigra cukup luas dan kursi belakang fleksibel sehingga dapat dilipat untuk membawa barang bawaan yang banyak.

Performa dan Konsumsi Bahan Bakar

Kedua mobil mengandalkan mesin yang sama:

• Mesin 1.2L (3NR-VE): 4 silinder, DOHC, dengan teknologi Dual VVT-i. Menghasilkan tenaga 88 PS pada 6.000 rpm dan torsi 108 Nm pada 4.200 rpm. Tersedia pilihan transmisi manual 5-percepatan atau otomatis 4-percepatan. Konsumsi BBM dalam kota sekitar 14 km/liter dan luar kota sekitar 19 km/liter.

Daihatsu Sigra juga memiliki varian dengan mesin 1.0L (1KR-VE):

• Mesin 1.0L (1KR-VE): 3 silinder. Menghasilkan tenaga 67 PS pada 6.000 rpm dan torsi 89 Nm pada 4.200 rpm. Hanya tersedia pilihan transmisi manual 5-percepatan. Konsumsi BBM dalam kota sekitar 17 km/liter dan luar kota sekitar 20 km/liter.

Kelebihan dan Kekurangan

Toyota Calya

Kelebihan:

• Citra merek Toyota yang kuat dan terpercaya.
• Tampilan eksterior yang elegan.
• Interior yang nyaman dan tenang.
• Fitur keselamatan lengkap.
• Biaya perawatan yang terjangkau.
• Efisiensi bahan bakar yang baik.

Kekurangan:

• Harga lebih mahal dibandingkan Sigra.
• Desain interior kurang sporty dibandingkan Sigra.

Daihatsu Sigra

Kelebihan:

• Harga lebih terjangkau, terutama varian entry-level.
• Tampilan eksterior yang sporty.
• Fitur Front Sensor yang memudahkan parkir.
• Pilihan mesin 1.0L yang lebih irit bahan bakar.

Kekurangan:

• Citra merek Daihatsu kurang kuat dibandingkan Toyota.
• Desain interior kurang mewah dibandingkan Calya.

Tren Pasar Mobil Bekas

Menjelang musim mudik, mobil bekas LCGC seperti Calya dan Sigra menjadi incaran konsumen karena mampu memuat tujuh penumpang. Harga Calya bekas tahun 2016 berkisar antara Rp100 juta-120 juta, menjadikannya pilihan menarik dibandingkan Avanza bekas keluaran tahun yang sama yang harganya Rp150 juta sampai Rp170 juta.

Tren pembelian mobil bekas saat ini diprediksi meningkat karena tingginya harga tiket pesawat membuat pemudik cenderung memilih jalur darat dengan mobil pribadi untuk menghemat biaya transportasi.

Improvisasi dari Kompetitor

Kehadiran Calya dan Sigra memaksa kompetitor seperti Datsun untuk melakukan improvisasi pada model Go+ Panca agar tidak tergerus oleh duet maut ini. Persaingan yang ketat di segmen LCGC 7 penumpang ini memberikan keuntungan bagi konsumen karena semakin banyak pilihan mobil murah dengan daya angkut besar.

Kesimpulan

Baik Toyota Calya maupun Daihatsu Sigra memiliki kelebihan dan kekurangan masing-masing. Pilihan terbaik tergantung pada kebutuhan dan preferensi individu. Jika Anda mencari mobil 7 penumpang dengan harga terjangkau dan fitur yang cukup lengkap, Daihatsu Sigra bisa menjadi pilihan yang tepat. Namun, jika Anda mengutamakan citra merek yang kuat, kenyamanan interior, dan fitur keselamatan yang lebih lengkap, Toyota Calya layak dipertimbangkan.

Pada akhirnya, angka penjualan kedua mobil ini terus bersaing ketat. Calya mungkin unggul dalam total penjualan secara keseluruhan karena citra merek Toyota yang kuat, tetapi Sigra seringkali lebih unggul dalam periode tertentu karena harganya yang lebih kompetitif. Persaingan ini membuktikan bahwa konsumen Indonesia semakin cerdas dalam memilih mobil yang sesuai dengan anggaran dan kebutuhan mereka.