Persaingan di segmen Low Cost Green Car (LCGC) hatchback semakin memanas. Toyota Agya, Daihatsu Ayla, dan Honda Brio Satya menjadi primadona bagi konsumen yang mencari mobil perkotaan yang irit, praktis, dan terjangkau. Lalu, mana yang terbaik untuk Anda? Artikel ini akan mengupas tuntas ketiga mobil ini dari berbagai aspek, mulai dari desain, fitur, performa, hingga harga, agar Anda bisa membuat keputusan yang tepat.
Persaingan Sengit di Kelas LCGC Hatchback
Sebelumnya, Honda Brio Satya dikenal sebagai satu-satunya pemain dengan mesin 4-silinder di kelas LCGC. Namun, kehadiran Toyota Agya 1.2L dan Daihatsu Ayla 1.2L membawa angin segar, menawarkan pilihan mesin yang lebih bertenaga dibandingkan mesin 3-silinder yang umum dijumpai pada LCGC lainnya. Regulasi LCGC yang mewajibkan konsumsi bahan bakar minimal 20 km/liter bukanlah halangan bagi mesin kecil, namun teknologi berperan penting dalam efisiensi, bahkan pada mesin yang lebih besar seperti Brio.
Varian tertinggi Agya dan Ayla kini bersaing ketat dengan Brio Satya E CVT dalam hal harga. Hal ini membuat perbandingan komprehensif menjadi krusial untuk membantu konsumen menentukan pilihan terbaik.
Desain: Selera Berbicara
Desain adalah faktor subjektif. Agya dan Ayla menawarkan desain yang agresif dengan banyak ornamen krom, terutama pada varian tertinggi. Desain dasar keduanya proporsional sebagai hatchback, namun kesan murah masih terasa. Facelift memberikan ruang bagi desainer untuk berkreasi, terutama pada bagian muka dan belakang. Ayla menampilkan grille ekstra besar dengan ornamen krom, sementara Agya lebih sederhana dengan ubahan pada air dam dan rumah fog lamp. Lampu belakang LED dan headlamp projector dengan DRL menjadi nilai tambah. Sayangnya, interior terasa sederhana dan membosankan dengan material yang kurang berkualitas.
Sebaliknya, Brio tampil lebih simpel dan tanpa gimmick. Facelift memberikan sentuhan segar pada bagian depan dengan bumper yang terinspirasi dari Mobilio. Desain pintu kaca belakang yang unik mengorbankan ruang bagasi. Desain dashboard Brio lebih modern dan berkualitas, meski materialnya masih terasa murahan.
Pemenang: Tergantung selera. Agya/Ayla untuk yang suka desain agresif, Brio untuk yang lebih menyukai kesederhanaan.
Fitur: Fungsionalitas Utama
Fitur pada ketiga mobil ini mencerminkan kebutuhan dasar sebuah mobil perkotaan. Ayla 1.2 R Deluxe unggul dengan head unit layar sentuh yang dapat diatur melalui steering switch. Agya 1.2 TRD dan Brio Satya E CVT hanya dilengkapi head unit 2 Din biasa dengan steering switch. Keunggulan Agya dan Ayla adalah koneksi Bluetooth untuk keamanan berkendara.
Dari segi keselamatan, Agya 1.2 TRD S dan Brio Satya E CVT dilengkapi Anti-lock Braking System (ABS). Sayangnya, Ayla masih belum memiliki fitur ini. Ketiga mobil sudah dilengkapi dual airbag dan fitur keamanan immobilizer. Agya dan Ayla memiliki Side Impact Beam, sementara Brio mengandalkan konstruksi G-CON+ACE untuk memperkuat rangka bodi.
Pemenang: Ayla untuk infotainment, Agya/Brio untuk keselamatan (dengan ABS).
Performa: Siapa yang Lebih Unggul?
Honda Brio Satya mengusung mesin L Series 4-silinder 1.2-liter dengan teknologi i-VTEC yang terkenal bertenaga dan irit bahan bakar. Mesin ini menghasilkan 90 PS dan torsi 110 Nm, dipadukan dengan transmisi manual 5-kecepatan atau CVT.
Agya 1.2 dan Ayla 1.2 menggunakan mesin 3NR-VE 4-silinder 1.2-liter yang sama dengan Calya dan Sigra, menghasilkan 88 PS dan torsi 108 Nm. Pilihan transmisinya adalah manual 5-percepatan atau otomatis konvensional 4-percepatan.
Di atas kertas, Brio lebih unggul dalam hal tenaga. Pengalaman berkendara Brio juga lebih menyenangkan dengan mesin yang bertenaga, perpindahan gigi yang mantap, dan kestabilan yang baik. Teknologi Dual VVT-i pada mesin Agya/Ayla lebih mengutamakan efisiensi bahan bakar daripada performa.
Pemenang: Honda Brio Satya
Perbandingan Spesifikasi Mesin
Berikut adalah tabel perbandingan spesifikasi mesin dari ketiga mobil:
Fitur | Honda Brio Satya | Toyota Agya 1.2/Daihatsu Ayla 1.2 |
---|---|---|
Jenis Mesin | 4-silinder 1.2L i-VTEC | 4-silinder 1.2L Dual VVT-i |
Tenaga Maksimal | 90 PS @ 6.000 rpm | 88 PS @ 6.000 rpm |
Torsi Maksimal | 110 Nm @ 4.800 rpm | 108 Nm @ 4.200 rpm |
Transmisi | Manual 5-kecepatan, CVT | Manual 5-kecepatan, Otomatis 4-kecepatan |
New Honda Brio vs All New Toyota Agya vs All New Daihatsu Ayla
New Honda Brio hadir dengan penyegaran tampilan depan dan penambahan fitur. Dibandingkan dengan All New Toyota Agya dan All New Daihatsu Ayla, bagaimana perbandingannya?
Secara desain, New Honda Brio mempertahankan garis desain sebelumnya. Ubahan pada New Brio RS meliputi New LED Headlights with LED Daytime Running Light, New Dark Chrome Front Grille Design with New RS Emblem dan beberapa ubahan lain. Pada New Brio Satya, mendapat penambahan New Headlamp with LED Daytime Running Light, New Chrome Front Grille Design, New 14" Two Tone Alloy Wheel juga New Front Bumper Design.
Dimensi New Brio RS adalah panjang 3.810 mm, lebar 1.680 mm, dan tinggi 1.485 mm, juga jarak sumbu roda 2.405 mm. Dimensi itu sama dengan New Brio Satya, hanya beda di panjang, di mana New Brio Satya memiliki panjang 3.795 mm. Semua tipe New Brio mendapatkan kapasitas tangki bahan bakar 35 mm.
All New Toyota Agya tampil dengan kesan agresif yang ditampilkan oleh garis-garis baru yang tampak tajam dan sporty. Dimensi All New Agya dengan panjang 3.760 mm, lebar 1.665 mm, tinggi 1.505 mm, dan jarak sumbu roda 2.525 mm. All New Daihatsu Ayla juga memiliki dimensi yang kurang lebih sama seperti itu, bedanya tinggi Ayla ada di 1.515 mm.
New Brio Satya masih mengandalkan mesin 1.199 cc, SOHC, 4 silinder segaris, 16 katup i-VTEC+DBW(Drive by Wire), dengan sistem injeksi PGM-FI. Mesin itu memiliki diameter x langkah 73,0 mm x 71,6 mm dengan rasio kompresi 10,1:1. Di atas kertas, mesin tersebut mampu menghasilkan tenaga maksimal 90 PS (88,7 dk) pada 6.000 rpm dan torsi puncak 110 Nm pada 4.800 rpm. Tenaga tersebut disalurkan ke roda depan melalui pilihan transmisi otomatis CVT dan transmisi manual.
All New Toyota Agya dan All New Daihatsu Ayla mengusung mesin 3 silinder segaris, DOHC, 1.198 cc, Dual-VVTi (WA-VE) yang menghasilkan tenaga 88 dk di 6.000 rpm dan torsi puncak 113 Nm pada 4.500 rpm. Mesin itu dikawinkan transmisi manual 5 percepatan dan transmisi otomatis DCVT, dengan tambahan Power Mode dan Paddle Shift. All New Daihatsu Ayla juga masih punya pilihan mesin 998 cc, 3 silinder segaris, 1KR-VE, DOHC, VVT-i, yang bisa menghasilkan tenaga maksimal 66 dk pada 6.000 rpm dan juga torsi puncak 89 Nm pada 4.400 rpm.
Semua varian New Honda Brio sudah dibekali fitur dual airbag di depan, side impact beam, seatbelt reminder, APAR (Alat Pemadam Api Ringan), dan sensor parkir. Dan tentunya juga ada fitur pengereman ABS (Anti-lock Braking System) dan EBD (Electronic Brakeforce Distribution). All New Toyota Agya meliputi ABS + EBD, Vehicle Stability Control, Hill Start Assist, Alarm + Immobilizer, Rear Parking Sensor, ISOFIX, dan dua airbag di kursi depan. All New Daihatsu Ayla, memiliki fitur-fitur seperti Seat Belt Reminder, HSA (Hill Start Assist), VSC (Vehicle Stability Control), ABS dan EBD (Electronic Brakeforce Distribution).
Dimensi dan Ruang Kabin: Kompak dan Praktis
Brio memiliki dimensi yang lebih panjang dan lebar dibandingkan Agya/Ayla, namun jarak sumbu rodanya lebih pendek. Hal ini berdampak pada ruang kabin Brio yang sedikit lebih sempit dibandingkan kedua rivalnya.
Perbandingan Dimensi
Berikut adalah tabel perbandingan dimensi dari ketiga mobil:
Fitur | Honda Brio Satya | Toyota Agya/Daihatsu Ayla |
---|---|---|
Panjang | 3.800 mm | 3.660 mm |
Lebar | 1.680 mm | 1.600 mm |
Tinggi | 1.485 mm | 1.520 mm |
Jarak Sumbu Roda | 2.405 mm | 2.455 mm |
Performa Berkendara dan Kelapangan
Performa berkendara ketiga LCGC ini boleh dibilang setara. Semua menggunakan mesin berkapasitas 1,2 liter. Walau ada perbedaan jumlah silinder. Kalau dibandingkan di atas kertas. Brio Satya paling kuat. Namun torsinya kalah dibanding duo Agya dan Ayla. Kemudian sistem transmisi semua pakai CVT. Tapi produk Astra Group sudah lebih canggih dengan tambahan fix gear, bernama Dual Mode CVT.
Yang jadi catatan sebelum membeli unit. Baik Toyota Agya maupun Ayla menggunakan mesin 3-silinder berikut sistem balancer. Namun saat mencoba tes jalan, getaran masih terasa sedikit. Tepatnya saat mobil dipakai di jalanan macet (padat) dan ketika mesin langsam. Honda Brio dengan empat piston malah terasa lebih mulus tanpa vibrasi enjin.
Selanjutnya mengenai kelapangan. Sebagai LCGC lima penumpang, dimensi Agya, Ayla dan Brio Satya saling bersaing. Tetap kompak sebagai mobil perkotaan. Jarak sumbu roda produk Toyota dan Daihatsu lebih panjang, menjadi 2.525 mm. Ketiga model itu menggunakan suspensi sama. MacPherson Strut terpasang di depan dan Torsion Beam sebagai penyokong belakang.
Dalam sudut pandang pribadi penguji. Karakter dan rasa berkendara Agya dan Ayla sangat mirip. Maklum, mereka diproduksi di tempat sama: Astra Daihatsu Motor. Untuk melindas jalan tak rata, generasi anyar ini terasa lebih luwes. Sedangkan bantingan Honda Brio relatif agak keras, namun masih dalam batas toleransi. Untuk melesat kencang, ketiganya cukup stabil.
Fitur Keselamatan dan Keamanan
Kendaraan jenis LCGC 5-seater zaman sekarang semakin aman. Kelengkapan fitur safety tambah komplet seiring kesadaran keselamatan berkendara. Walau harga besaing dengan Brio Satya. Duo kembar Agya dan Ayla paling komplet. Produk Honda belum memiliki Vehicle Stability Control (VSC) dan Hill Start Assist (HSA). Selebihnya sama.
Berikut adalah tabel perbandingan fitur keselamatan:
Fitur | Honda Brio Satya | Toyota Agya | Daihatsu Ayla |
---|---|---|---|
ABS | Ya | Ya | Model Tertentu |
EBD | Ya | Ya | Model Tertentu |
Dual Airbag | Ya | Ya | Ya |
VSC | Tidak | Ya | Ya |
HSA | Tidak | Ya | Ya |
Side Impact Beam | Tidak | Ya | Ya |
G-CON+ACE | Ya | Tidak | Tidak |
ISOFIX | Ya | Ya | Ya |
Harga dan Value for Money
Harga menjadi faktor penting dalam menentukan pilihan. Ketiga mobil ini menawarkan value yang berbeda sesuai dengan fitur dan performa yang ditawarkan.
Jika mengambil sudut pandang mengenai fungsi serta kegunaan. Harga dan kelengkapan Daihatsu Ayla 1.2 CVT paling rasional. Sedangkan Toyota Agya G terpasang paddle shift, tapi Anda harus membayar lebih mahal. Kalau Honda Brio Satya, harganya mirip Ayla tapi fitur minim.
Pilihan yang Tepat untuk Anda
Jadi, mana yang sebaiknya Anda pilih?
-
Honda Brio Satya: Pilihan ideal bagi Anda yang mengutamakan performa, handling yang menyenangkan, dan merek yang sudah terpercaya. Cocok untuk single atau yang gemar mengemudi sendiri.
-
Toyota Agya: Pilihan tepat bagi keluarga kecil yang membutuhkan ruang kabin yang lebih lega dan fitur keselamatan yang lengkap. Cocok untuk yang sering membawa banyak barang.
-
Daihatsu Ayla: Pilihan ekonomis dengan desain yang menarik dan fitur yang cukup lengkap. Pertimbangkan ini jika dana Anda terbatas. Tetapi pastikan untuk memilih varian dengan ABS untuk keselamatan lebih.
Penting: Selalu lakukan test drive sebelum memutuskan untuk membeli. Rasakan sendiri sensasi berkendara masing-masing mobil dan sesuaikan dengan kebutuhan Anda.
Perubahan pada Toyota Agya dan Daihatsu Ayla sudah sesuai keinginan para konsumennya. Bertabur ”gimmick” dimana-mana guna meningkatkan gengsi sebuah LCGC. Dari kubu Honda, Brio tetap menyajikan karakter khas mereka yang mengedepankan keasyikan berkendara.
Tinggalkan komentar