Daihatsu Ayla 1.2 R MT Punya Kelemahan? Ini Daftarnya!

Roni Hermansyah

4 Juni 2025

6
Min Read

Daihatsu Ayla 1.2 R MT, sebagai salah satu varian teratas dari lini Ayla dengan transmisi manual, menawarkan sejumlah fitur dan keunggulan. Namun, seperti halnya setiap kendaraan, ada beberapa kekurangan yang perlu dipertimbangkan sebelum memutuskan untuk membelinya. Apa saja itu? Simak ulasan lengkapnya berikut ini.

Fitur Keselamatan Minim, ABS Absen!

Salah satu kekurangan paling mencolok dari Ayla 1.2 R MT adalah ketiadaan fitur keselamatan penting seperti Anti-lock Braking System (ABS) dan Electronic Brake-force Distribution (EBD). Fitur-fitur ini sangat krusial untuk mencegah roda terkunci saat pengereman mendadak, terutama dalam kondisi jalan licin atau saat terjadi hard braking. Tanpa ABS dan EBD, pengemudi berpotensi kehilangan kendali atas kendaraan, meningkatkan risiko kecelakaan.

Padahal, kompetitor di kelasnya, seperti Toyota Agya, sudah mulai menyematkan ABS pada beberapa varian mereka. Ketiadaan fitur ini pada Ayla 1.2 R MT menjadi nilai minus, terutama bagi konsumen yang memprioritaskan keselamatan. Fitur keselamatan yang tersedia pada tipe ini lebih relevan pada pencegahan cidera penumpang. Seperti dual SRS Airbag, side impact beam dan seat belt di baris satu dan dua, serta stabilizer poros roda.

Kualitas Material Interior Kurang Memuaskan

Material interior Ayla 1.2 R MT didominasi oleh plastik keras yang terasa kurang mewah dan memberikan kesan murah. Hal ini sebenarnya wajar mengingat Ayla merupakan mobil LCGC yang memang dirancang untuk menekan biaya produksi. Namun, bagi sebagian konsumen, kualitas material interior yang kurang memuaskan bisa menjadi faktor yang mengurangi kenyamanan berkendara.

Busa jok juga dinilai kurang empuk, dan sandaran kursi tidak bisa diatur, sehingga kurang nyaman untuk perjalanan jauh. Beberapa kompetitor menawarkan kualitas material interior yang lebih baik di rentang harga yang sama.

Desain Eksterior Kurang Modern

Meskipun Daihatsu telah melakukan beberapa penyegaran pada desain eksterior Ayla, namun secara keseluruhan tampilannya masih terkesan kurang modern dan ketinggalan zaman. Lampu depan masih menggunakan halogen proyektor, hanya lampu senja yang LED. Selain itu, DRL (Daytime Running Light) pada grille bumper juga telah dihilangkan.

Desain lampu belakang juga dinilai kurang menarik, dan bentuk bumper belakang terkesan biasa saja. Bagi konsumen yang mencari mobil dengan tampilan yang lebih stylish dan modern, Ayla mungkin bukan pilihan yang tepat.

Fitur Kenyamanan Terbatas

Ayla 1.2 R MT memiliki fitur kenyamanan yang cukup standar, namun masih ada beberapa fitur yang absen, seperti start/stop button dan keyless entry. Padahal, fitur-fitur ini sudah banyak ditemukan pada mobil LCGC lainnya. Ketiadaan fitur ini tentu mengurangi kepraktisan dan kenyamanan dalam penggunaan sehari-hari.

Selain itu, Ayla juga belum dilengkapi dengan tilt steering, sehingga pengemudi dengan postur tubuh yang berbeda mungkin kesulitan menemukan posisi mengemudi yang ideal.

Posisi Mengemudi Kurang Ideal

Posisi mengemudi Ayla dinilai kurang mantap dan tidak asyik, terutama bagi pengemudi dengan postur tinggi. Jok Ayla membuat posisi pengemudi semakin tinggi, sementara letak setir semakin menjauh. Tidak adanya pengaturan ketinggian kursi dan tilt steering semakin memperburuk masalah ini. Kondisi ini tentu membuat pengemudi cepat lelah saat berkendara jarak jauh.

Ayla memang lebih pas untuk pemakaian dalam kota, namun posisi mengemudi yang kurang ideal tetap menjadi kekurangan yang perlu diperhatikan.

Mesin Kurang Bertenaga untuk Kondisi Tertentu

Mesin 1.2 liter pada Ayla 1.2 R MT memang cukup responsif untuk penggunaan dalam kota. Namun, saat digunakan untuk perjalanan jauh atau di jalan tol, mesin ini terasa kurang bertenaga, terutama saat membawa beban penuh atau melewati tanjakan. Mesin bisa terasa ngos-ngosan saat dipacu dalam kecepatan tinggi.

Bagi konsumen yang sering melakukan perjalanan jauh atau membutuhkan tenaga yang lebih besar, Ayla mungkin bukan pilihan yang ideal.

Pilihan Varian Terlalu Banyak dan Membingungkan

Daihatsu menawarkan terlalu banyak varian dan tipe Ayla dengan rentang harga yang bervariasi. Hal ini justru membuat konsumen bingung dalam memilih varian yang sesuai dengan kebutuhan dan budget mereka. Perbedaan fitur antar tipe juga tergolong tipis, sehingga konsumen sulit menentukan pilihan.

Contohnya, Ayla 1.2 R Deluxe hanya mendapatkan kelengkapan berupa aksesori penunjang penampilan belaka, tanpa ada peningkatan fitur yang signifikan.

Immobilizer Hanya Ada di Ayla 1.2

Fitur keamanan immobilizer hanya tersedia di Ayla 1.2. Fitur ini sangat efektif mencegah atau memperlambat terjadinya curanmor. Bila Anda membeli Ayla 1.0, hati-hati karena masih mudah dibobol pencuri.

Tidak Semua Tipe Ada Airbag

Dual SRS Airbag atau kantung udara, tersedia mulai varian bermesin 1,2-liter. Sebenarnya tipe 1,0-liter juga punya, tapi hanya ada di tipe 1.0 X Airbag yang merupakan tipe khusus. Jika konsumen ingin membeli Ayla 1.0 tipe M, harus menerima tanpa dibekali Airbag.

Tidak Ada Fungsi Pembuka Pintu Bagasi

Soal yang kerap dikeluhkan tidak hanya pengguna Ayla saja, tapi seluruh model LCGC. Bertujuan memangkas harga jual, sehingga tidak tersemat fungsi pembuka pintu bagasi. Cara membukanya harus dengan anak kunci atau dari tuas di dalam kabin. Ya, seperti di sedan lawas.

Redaman Kabin Kurang Baik

Salah satu kelemahan yang paling sering dikeluhkan oleh pemilik Ayla adalah kurangnya peredaman suara di dalam kabin. Material insulasi yang digunakan cukup tipis sehingga suara dari luar, seperti deru mesin, gesekan ban dengan aspal, maupun suara kendaraan lain, cukup jelas terdengar ke dalam. Saat mobil dipacu dalam kecepatan tinggi di jalan tol, suara angin dan kebisingan lingkungan bisa mengganggu kenyamanan berkendara. Untuk mengatasi hal ini, beberapa pemilik biasanya menambahkan peredam tambahan di pintu atau lantai kabin agar suasana dalam mobil terasa lebih tenang.

Peningkatan Pada Tipe 1.0L Tidak Signifikan

Konsumen yang memiliki budget untuk tipe ini harus menghela nafas, di kala orang lain terpuaskan dengan transformasi Ayla varian 1,2-liter. Hampir tak berubah wujud. Hanya permainan komposisi warna dan sedikit ubahan bumper serta pelek baru. Sudah dua kali facelift ia tak ikutan heboh.

Harga Bekas Cenderung Stabil

Meskipun bukan kekurangan secara langsung, harga mobil Ayla bekas yang cenderung stabil bisa menjadi pertimbangan tersendiri. Bagi sebagian orang, ini merupakan keuntungan karena nilai investasi yang baik. Namun, bagi konsumen yang mencari mobil bekas dengan harga yang sangat murah, Ayla mungkin bukan pilihan yang terbaik.

Kesimpulan

Daihatsu Ayla 1.2 R MT memang menawarkan sejumlah keunggulan, seperti harga yang terjangkau, mesin yang cukup responsif untuk penggunaan dalam kota, dan biaya perawatan yang relatif murah. Namun, ada beberapa kekurangan yang perlu dipertimbangkan, seperti fitur keselamatan yang minim, kualitas material interior yang kurang memuaskan, dan desain eksterior yang kurang modern.

Sebelum memutuskan untuk membeli Ayla 1.2 R MT, sebaiknya pertimbangkan dengan matang kebutuhan dan prioritas Anda. Jika keselamatan dan kenyamanan menjadi prioritas utama, mungkin ada baiknya mempertimbangkan mobil lain dengan fitur yang lebih lengkap. Namun, jika Anda mencari mobil LCGC yang terjangkau dan praktis untuk penggunaan sehari-hari, Ayla 1.2 R MT bisa menjadi pilihan yang menarik.

Artikel Terkait

Tinggalkan komentar