Daihatsu Ayla, sebagai mobil low cost green car (LCGC), menjadi pilihan populer di Indonesia. Harganya yang ekonomis menjadikannya kendaraan ideal untuk aktivitas sehari-hari. Bagi Anda yang tertarik membeli Ayla bekas, khususnya varian X dari tahun 2013 hingga 2017, penting untuk memahami perbedaan di antara tahun-tahun tersebut. Artikel ini akan mengupas tuntas perbedaan tersebut, memberikan panduan komprehensif sebelum Anda memutuskan untuk membeli.
Mengapa Memilih Ayla X?
Varian X dari Ayla sering menjadi pilihan menarik karena menawarkan keseimbangan antara harga dan fitur. Dibandingkan varian di bawahnya, Ayla X biasanya sudah dilengkapi dengan fitur-fitur yang lebih memadai untuk kenyamanan dan keamanan berkendara. Fitur-fitur ini bisa mencakup sistem audio yang lebih baik, power window, central lock, dan fitur keselamatan tambahan.
Evolusi Ayla X dari Tahun ke Tahun (2013-2017)
Perbedaan Ayla X dari tahun 2013 hingga 2017 mungkin tidak terlalu signifikan secara visual, tetapi terdapat sejumlah perubahan dan peningkatan yang patut diperhatikan. Perubahan ini mencakup aspek eksterior, interior, fitur, dan performa.
1. Tampilan Eksterior
- 2013-2014: Model awal Ayla X memiliki desain yang sederhana dan kompak. Gril depan biasanya berwarna chrome dengan logo Daihatsu di tengah. Lampu depan masih menggunakan model halogen standar. Pelek menggunakan model kaleng dengan dop roda.
- 2015-2016: Terdapat sedikit perubahan pada desain gril depan, mungkin dengan sentuhan yang lebih modern. Beberapa varian mungkin sudah dilengkapi dengan fog lamp, meskipun ini opsional. Desain dop roda juga mungkin mengalami sedikit perubahan.
- 2017: Pada tahun ini, Ayla mendapatkan facelift yang cukup signifikan. Desain gril depan berubah total menjadi lebih agresif dan modern. Lampu depan juga mengalami perubahan desain. Beberapa varian Ayla X facelift sudah menggunakan pelek alloy, meskipun masih ada yang menggunakan pelek kaleng.
2. Desain Interior dan Fitur
- 2013-2014: Interior Ayla X pada tahun-tahun awal ini cenderung sederhana. Dasbor didominasi oleh plastik keras. Sistem audio biasanya berupa head unit standar yang dapat memutar CD dan radio. Fitur AC sudah menjadi standar.
- 2015-2016: Terdapat peningkatan pada kualitas material interior, meskipun tidak signifikan. Beberapa varian Ayla X mungkin sudah dilengkapi dengan sistem audio yang lebih canggih dengan konektivitas USB.
- 2017: Interior Ayla X facelift mendapatkan sentuhan yang lebih modern. Desain dasbor sedikit berubah dengan penambahan aksen yang lebih menarik. Beberapa varian sudah dilengkapi dengan sistem audio layar sentuh. Desain setir juga mungkin mengalami perubahan.
3. Performa Mesin
Secara umum, Ayla X dari tahun 2013 hingga 2017 menggunakan mesin 1.0 liter (998 cc) 3-silinder. Performa mesin ini terbilang cukup untuk penggunaan dalam kota. Namun, perlu diingat bahwa Ayla adalah mobil LCGC, jadi performanya tidak bisa dibandingkan dengan mobil-mobil dengan kelas yang lebih tinggi.
- 2013-2017: Tidak ada perubahan signifikan pada spesifikasi mesin. Tenaga yang dihasilkan berkisar antara 65-67 hp dengan torsi sekitar 85-87 Nm. Transmisi yang tersedia adalah manual 5-percepatan dan otomatis 4-percepatan.
4. Fitur Keselamatan
- 2013-2014: Fitur keselamatan pada Ayla X model awal terbilang standar, seperti seatbelt untuk semua penumpang. Sistem pengereman masih menggunakan rem cakram di depan dan tromol di belakang. ABS (Anti-lock Braking System) belum menjadi fitur standar.
- 2015-2016: Beberapa varian Ayla X mungkin sudah dilengkapi dengan ABS, tetapi ini opsional.
- 2017: Pada Ayla X facelift, ABS menjadi fitur standar pada beberapa varian.
5. Pilihan Warna
Pilihan warna pada Ayla X dari tahun 2013 hingga 2017 bervariasi. Beberapa warna yang umum ditemukan antara lain putih, hitam, silver, abu-abu, merah, dan biru. Pilihan warna ini bisa berbeda-beda tergantung pada tahun produksi dan varian Ayla X.
Tips Memilih Ayla X Bekas
Sebelum memutuskan untuk membeli Ayla X bekas, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan:
1. Periksa Kondisi Fisik Mobil
Lakukan pemeriksaan menyeluruh pada kondisi fisik mobil, baik eksterior maupun interior. Perhatikan apakah ada kerusakan, seperti baret, penyok, atau karat. Periksa juga kondisi ban, lampu-lampu, dan kaca. Pada bagian interior, perhatikan kondisi jok, dasbor, dan panel-panel lainnya. Pastikan semua fitur berfungsi dengan baik, seperti AC, sistem audio, power window, dan central lock.
2. Periksa Kondisi Mesin
Lakukan test drive untuk merasakan performa mesin. Dengarkan suara mesin, apakah ada suara aneh atau tidak. Perhatikan juga apakah ada getaran yang berlebihan. Periksa kondisi oli mesin, apakah bersih atau kotor. Periksa juga kondisi air radiator, apakah ada kebocoran atau tidak.
3. Periksa Riwayat Servis
Mintalah riwayat servis mobil kepada penjual. Riwayat servis dapat memberikan informasi tentang perawatan yang telah dilakukan pada mobil tersebut. Perhatikan apakah mobil tersebut rutin diservis dan apakah ada perbaikan besar yang pernah dilakukan.
4. Periksa Dokumen Kendaraan
Pastikan dokumen kendaraan lengkap dan asli, seperti STNK, BPKB, dan faktur pembelian. Periksa juga nomor rangka dan nomor mesin, apakah sesuai dengan dokumen. Pastikan pajak kendaraan masih berlaku. Jika Anda membeli mobil bekas dari luar kota, Anda perlu mengurus mutasi dan balik nama. Biaya mutasi dan balik nama bisa bervariasi tergantung pada daerah.
5. Lakukan Inspeksi Independen
Jika Anda tidak yakin dengan kemampuan Anda untuk memeriksa mobil bekas, Anda bisa menggunakan jasa inspeksi mobil independen. Jasa inspeksi mobil independen akan melakukan pemeriksaan menyeluruh pada mobil tersebut dan memberikan laporan yang detail tentang kondisi mobil tersebut. Dengan begitu, Anda bisa mendapatkan informasi yang lebih akurat tentang kondisi mobil tersebut sebelum memutuskan untuk membeli.
6. Negosiasi Harga
Setelah Anda melakukan pemeriksaan dan mendapatkan informasi yang cukup tentang kondisi mobil tersebut, Anda bisa melakukan negosiasi harga dengan penjual. Bandingkan harga mobil tersebut dengan harga pasar untuk mobil yang sejenis. Pertimbangkan juga kondisi mobil tersebut saat melakukan negosiasi harga.
Pertimbangan Tambahan: LCGC vs. Mobil Bekas Lain
Jika dana Anda terbatas sekitar 100 juta, Anda mungkin mempertimbangkan antara membeli LCGC seperti Ayla atau mobil bekas lain yang lebih tua, seperti Nissan Livina. LCGC tahun muda menawarkan keunggulan dalam hal usia kendaraan dan potensi biaya perawatan yang lebih rendah. Namun, mobil bekas yang lebih tua seperti Livina menawarkan ruang kabin yang lebih luas dan fitur yang mungkin lebih lengkap. Pilihan terbaik tergantung pada kebutuhan dan prioritas Anda. Jika Anda membutuhkan mobil yang irit bahan bakar dan mudah dikendarai di perkotaan, Ayla bisa menjadi pilihan yang baik. Namun, jika Anda membutuhkan mobil dengan ruang kabin yang lebih luas untuk keluarga, Livina mungkin lebih cocok.
Pajak Tahunan Ayla
Pajak tahunan Daihatsu Ayla bervariasi tergantung pada model dan tahun pembuatannya, karena dua hal tersebut berpengaruh terhadap Nilai Jual Kendaraan Bermotor (NJKB). Jadi, pastikan Anda mengecek besaran pajak tahunan sebelum membeli.
Kesimpulan
Memilih Ayla X bekas dari tahun 2013 hingga 2017 memerlukan perhatian khusus terhadap perbedaan di antara tahun-tahun tersebut. Perubahan desain eksterior, interior, fitur, dan keselamatan perlu dipertimbangkan sesuai dengan kebutuhan dan anggaran Anda. Dengan melakukan pemeriksaan menyeluruh dan mempertimbangkan tips yang telah diuraikan di atas, Anda dapat membuat keputusan yang tepat dan mendapatkan Ayla X bekas yang sesuai dengan harapan Anda. Ingatlah untuk selalu memeriksa kondisi mobil secara seksama, melakukan test drive, dan memeriksa riwayat servis sebelum memutuskan untuk membeli. Selamat berburu Ayla X bekas!
Tinggalkan komentar