Suzuki Ignis, city car dengan tampilan crossover yang unik, sempat menjadi primadona di pasar otomotif Indonesia. Meski kini sudah tidak lagi dipasarkan oleh PT Suzuki Indomobil Sales (SIS), Ignis bekas masih banyak dicari karena desainnya yang menarik, dimensinya yang kompak, dan fitur yang lumayan lengkap di kelasnya.
Salah satu pertimbangan utama saat membeli Ignis bekas adalah pilihan varian. Ignis hadir dalam beberapa varian, di antaranya GL MT, GX MT, GL AGS, dan GX AGS. Nah, bagi Anda yang mengincar kenyamanan transmisi otomatis, varian GL AGS dan GX AGS menjadi pilihan menarik. Tapi, apa saja perbedaan antara keduanya? Mana yang lebih worth it untuk dibeli? Mari kita ulas secara mendalam.
Mengapa Memilih Ignis AGS?
Sebelum membahas perbedaan antara GL AGS dan GX AGS, mari kita pahami dulu mengapa transmisi Auto Gear Shift (AGS) menjadi daya tarik tersendiri. AGS pada dasarnya adalah transmisi manual yang diotomatiskan. Artinya, perpindahan gigi dilakukan secara otomatis oleh sistem elektronik, tanpa perlu menginjak pedal kopling.
Keunggulan transmisi AGS antara lain:
- Kenyamanan: Mengemudi jadi lebih santai, terutama di kondisi lalu lintas yang padat.
- Efisiensi Bahan Bakar: Diklaim lebih irit dibandingkan transmisi manual, karena perpindahan gigi lebih optimal.
- Harga Lebih Terjangkau: Dibandingkan transmisi otomatis konvensional, AGS biasanya lebih murah.
- Fitur Engine Brake: Tetap bisa melakukan engine brake seperti mobil manual, untuk membantu pengereman saat turunan.
Dengan keunggulan-keunggulan tersebut, Ignis AGS menjadi pilihan menarik bagi mereka yang menginginkan kepraktisan tanpa mengorbankan efisiensi.
Perbedaan Suzuki Ignis GL AGS dan GX AGS
Secara garis besar, perbedaan antara Ignis GL AGS dan GX AGS terletak pada fitur dan tampilan eksterior-interior. Varian GX AGS menawarkan fitur yang lebih lengkap dan tampilan yang lebih mewah dibandingkan GL AGS. Berikut detail perbedaannya:
1. Eksterior
Perbedaan paling mencolok terlihat pada bagian depan.
- Grille: Ignis GL AGS memiliki grille standar tanpa aksen krom, sedangkan GX AGS dilengkapi grille dengan lapisan krom yang memberikan kesan lebih elegan.
- Lampu Depan: GL AGS menggunakan lampu reflektor halogen standar tanpa fog lamp, sementara GX AGS sudah dilengkapi lampu depan LED proyektor dengan Day-time Running Light (DRL) dan fog lamp. Lampu proyektor memberikan pencahayaan yang lebih fokus dan terang, serta DRL meningkatkan visibilitas di siang hari.
- Lampu Sein Spion: GX AGS dilengkapi lampu sein pada rumah spion, sedangkan GL AGS tidak memiliki fitur ini.
- Electric Foldable Mirror: Spion GX AGS dapat dilipat secara otomatis dengan menekan tombol, sedangkan GL AGS harus dilipat secara manual.
- Wheel Arch Molding: GX AGS memiliki ornamen berwarna hitam di sekitar fender (wheel arch molding) yang memberikan kesan crossover lebih kuat. GL AGS tidak memiliki ornamen ini.
- Roof Rail: GX AGS dilengkapi roof rail di bagian atap, yang biasanya ditemukan pada mobil SUV. Roof rail ini bisa digunakan untuk memasang roof rack atau roof box untuk membawa barang tambahan. GL AGS tidak memiliki roof rail.
- Warna: Pilihan warna untuk GX AGS lebih banyak dibandingkan GL AGS. Varian GX AGS juga memiliki opsi dual tone (warna atap berbeda dengan warna bodi), yang tidak tersedia pada GL AGS.
2. Interior
Perbedaan interior antara GL AGS dan GX AGS cukup signifikan.
- Pengaturan AC: GX AGS menggunakan pengaturan AC digital otomatis dengan fitur pemanas, sedangkan GL AGS masih menggunakan knob putar konvensional. AC digital otomatis memberikan kemudahan dan presisi dalam mengatur suhu kabin.
- Start/Stop Button: GX AGS dilengkapi tombol start/stop engine untuk menghidupkan dan mematikan mesin, sedangkan GL AGS masih menggunakan kunci kontak konvensional.
- Cluster Meter: GX AGS memiliki cluster meter dengan pendar lampu berwarna (illumination), sedangkan GL AGS tidak.
- Multi Information Display (MID): MID pada GX AGS dapat menampilkan informasi suhu luar, sedangkan GL AGS tidak.
- Audio Switch Control: GX AGS dilengkapi tombol pengaturan audio pada setir, sedangkan GL AGS tidak.
- Bluetooth Connection: GX AGS memiliki koneksi Bluetooth untuk menghubungkan smartphone ke sistem audio, sedangkan GL AGS tidak.
- Ornamen Krom: GX AGS memiliki ornamen berwarna krom pada tuas transmisi dan handle pintu bagian dalam, sedangkan GL AGS tidak.
- Speaker: GX AGS dilengkapi 4 speaker dan 2 tweeter, sedangkan GL AGS hanya memiliki 2 speaker.
- Light Off Reminder: GX AGS memiliki fitur light off reminder yang akan mengingatkan pengemudi jika lupa mematikan lampu utama setelah mesin dimatikan. GL AGS tidak memiliki fitur ini.
- Height Adjuster: GX AGS dilengkapi pengatur ketinggian bangku pengemudi (height adjuster), sedangkan GL AGS tidak.
3. Fitur Keselamatan
Fitur keselamatan standar pada GL AGS dan GX AGS relatif sama, meliputi:
- Dual SRS Airbag
- Rem ABS (Anti-lock Brake System)
- EBD (Electronic Brake-Force Distribution)
- Kunci Immobilizer
- Side Impact Beam
- ISOFIX
Namun, ada satu perbedaan penting: GX AGS dilengkapi sensor parkir dua titik di bagian belakang, yang tidak ada pada GL AGS. Sensor parkir ini sangat membantu saat parkir mundur, terutama di area yang sempit.
4. Mesin dan Transmisi
Baik Ignis GL AGS maupun GX AGS menggunakan mesin yang sama, yaitu mesin bensin 1.197 cc dengan kode K12M DOHC VVT 16 katup 4-silinder segaris berteknologi multipoint injection. Mesin ini menghasilkan tenaga 83 PS pada 6.000 rpm dan torsi 113 Nm pada 4.200 rpm.
Transmisi yang digunakan juga sama, yaitu Auto Gear Shift (AGS) 5-percepatan.
5. Harga
Saat pertama kali diluncurkan, Ignis GL AGS dibanderol dengan harga Rp 149,5 juta, sedangkan Ignis GX AGS dijual Rp 169,5 juta. Terdapat selisih harga sekitar Rp 20 juta.
Di pasar mobil bekas, selisih harga antara GL AGS dan GX AGS juga masih terasa. Namun, perlu diingat bahwa harga mobil bekas sangat bervariasi tergantung kondisi, tahun pembuatan, dan lokasi.
Perbandingan Fitur Utama: GL AGS vs GX AGS
Berikut tabel perbandingan fitur utama antara Suzuki Ignis GL AGS dan GX AGS:
Fitur | Suzuki Ignis GL AGS | Suzuki Ignis GX AGS |
---|---|---|
Grille | Standar | Krom |
Lampu Depan | Halogen Reflektor | LED Proyektor + DRL + Fog Lamp |
Lampu Sein Spion | Tidak Ada | Ada |
Electric Foldable Mirror | Tidak Ada | Ada |
Wheel Arch Molding | Tidak Ada | Ada |
Roof Rail | Tidak Ada | Ada |
Pengaturan AC | Knob Putar | Digital Otomatis |
Start/Stop Button | Tidak Ada | Ada |
Cluster Meter | Standar | Illumination |
MID | Tanpa Suhu Luar | Dengan Suhu Luar |
Audio Switch Control | Tidak Ada | Ada |
Bluetooth Connection | Tidak Ada | Ada |
Ornamen Krom | Tidak Ada | Ada |
Speaker | 2 | 4 + 2 Tweeter |
Light Off Reminder | Tidak Ada | Ada |
Height Adjuster | Tidak Ada | Ada |
Sensor Parkir | Tidak Ada | Ada |
Mana yang Lebih Worth It?
Keputusan untuk memilih Ignis GL AGS atau GX AGS tergantung pada kebutuhan dan budget Anda.
Pilih Ignis GL AGS jika:
- Budget Anda terbatas.
- Anda lebih mengutamakan fungsi dasar daripada fitur mewah.
- Anda tidak terlalu membutuhkan fitur-fitur seperti lampu LED, AC digital, atau sensor parkir.
- Anda berencana melakukan modifikasi sendiri pada bagian eksterior dan interior.
Pilih Ignis GX AGS jika:
- Anda menginginkan fitur yang lebih lengkap dan tampilan yang lebih mewah.
- Anda mengutamakan kenyamanan dan kemudahan dalam berkendara.
- Anda membutuhkan fitur-fitur seperti lampu LED, AC digital, sensor parkir, dan roof rail.
- Anda tidak berencana melakukan modifikasi yang signifikan.
Secara keseluruhan, Ignis GX AGS menawarkan value yang lebih baik dibandingkan GL AGS, terutama jika Anda mempertimbangkan fitur-fitur yang ditawarkan. Namun, jika budget menjadi pertimbangan utama, GL AGS tetap menjadi pilihan yang menarik dengan harga yang lebih terjangkau.
Tips Membeli Suzuki Ignis Bekas
Sebelum memutuskan untuk membeli Ignis bekas, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan:
- Periksa Kondisi Fisik: Pastikan tidak ada kerusakan yang signifikan pada bodi, cat, dan interior.
- Periksa Mesin: Lakukan test drive untuk memastikan mesin berfungsi dengan baik dan tidak ada suara aneh.
- Periksa Transmisi: Pastikan transmisi AGS berfungsi dengan baik dan perpindahan gigi terasa halus.
- Periksa Riwayat Servis: Minta riwayat servis kendaraan untuk mengetahui perawatan yang telah dilakukan.
- Lakukan Inspeksi Mendalam: Jika perlu, bawa mobil ke bengkel terpercaya untuk dilakukan inspeksi mendalam.
- Bandingkan Harga: Bandingkan harga dari beberapa penjual untuk mendapatkan harga terbaik.
- Negosiasi Harga: Jangan ragu untuk melakukan negosiasi harga.
Konsumsi BBM Suzuki Ignis AGS
Salah satu daya tarik Suzuki Ignis adalah konsumsi bahan bakarnya yang irit. Menurut hasil uji Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi (BPPT) pada tahun 2017, konsumsi bahan bakar Ignis AGS mampu mencapai 23 km/liter.
Suzuki mengklaim bahwa varian AGS lebih hemat 5% hingga 10% dibandingkan dengan transmisi manual. Hal ini disebabkan karena perpindahan gigi pada AGS dilakukan secara otomatis dan optimal oleh sistem elektronik.
Namun, perlu diingat bahwa konsumsi bahan bakar dapat bervariasi tergantung pada kondisi jalan, gaya mengemudi, dan perawatan kendaraan.
Kesimpulan
Suzuki Ignis GL AGS dan GX AGS menawarkan pilihan yang berbeda sesuai dengan kebutuhan dan budget Anda. GX AGS menawarkan fitur yang lebih lengkap dan tampilan yang lebih mewah, sedangkan GL AGS lebih fokus pada fungsi dasar dengan harga yang lebih terjangkau.
Dengan mempertimbangkan perbedaan antara kedua varian, tips membeli mobil bekas, dan informasi konsumsi BBM, Anda dapat membuat keputusan yang tepat dan mendapatkan Suzuki Ignis bekas yang sesuai dengan harapan Anda. Selamat berburu!
Tinggalkan komentar