Suzuki Ignis Impor India: Mengapa Harganya Bisa Lebih Murah?

Roni Hermansyah

11 Mei 2025

7
Min Read

Suzuki Ignis, city car dengan desain unik bergaya SUV, menjadi salah satu pilihan menarik di pasar otomotif Indonesia. Salah satu daya tariknya adalah harganya yang relatif terjangkau dibandingkan kompetitornya di segmen yang sama. Namun, tahukah Anda mengapa Ignis bisa dijual dengan harga yang lebih bersahabat? Jawabannya terletak pada statusnya sebagai mobil impor yang didatangkan langsung dari India.

Impor CBU dari India: Kunci Harga Kompetitif Ignis

Suzuki Ignis tidak diproduksi di Indonesia, melainkan diimpor secara utuh atau Completely Built Up (CBU) dari pabrik Suzuki di India. Keputusan untuk mengimpor Ignis memiliki dampak signifikan terhadap harganya di pasar Indonesia.

Tidak Mendapatkan Insentif PPnBM

Pada tahun 2021, pemerintah Indonesia memberikan insentif Pajak Penjualan Barang Mewah (PPnBM) untuk mobil-mobil dengan kapasitas mesin di bawah 1.500 cc dan 1.501 – 2.500 cc yang memenuhi persyaratan, salah satunya adalah dirakit secara lokal. Sayangnya, Ignis tidak termasuk dalam daftar penerima insentif ini karena statusnya sebagai mobil impor. Akibatnya, harga Ignis tidak mengalami penurunan seperti model-model lain yang mendapatkan insentif.

Mengapa Tidak Diproduksi di Indonesia?

Pertanyaan yang sering muncul adalah mengapa Suzuki tidak memproduksi Ignis di Indonesia agar harganya bisa lebih murah dan mendapatkan insentif PPnBM. Beberapa faktor menjadi pertimbangan Suzuki dalam mengambil keputusan ini:

Volume Penjualan Belum Mencapai Titik Impas (BEP)

Suzuki Indonesia mengungkapkan bahwa volume penjualan Ignis belum mencapai angka yang ideal untuk diproduksi lokal. Investasi untuk mendirikan fasilitas produksi baru sangat besar, dan Suzuki perlu memastikan bahwa penjualan Ignis cukup tinggi untuk mencapai Break Even Point (BEP) atau titik balik modal.

Pasar City Car yang Relatif Kecil

Dibandingkan dengan segmen lain seperti MPV (Multi Purpose Vehicle) atau SUV (Sport Utility Vehicle), pasar city car di Indonesia relatif lebih kecil. Suzuki menganggap pasar city car masih terlalu berisiko untuk investasi besar dalam produksi lokal.

Komponen yang Berbeda dengan Model Lain

Pabrik Suzuki di Indonesia saat ini memproduksi mesin dan transmisi untuk model lain, bukan untuk Ignis. Jika Ignis diproduksi di Indonesia, Suzuki perlu menambah fasilitas baru dan menyiapkan komponen baru yang berbeda dengan model lain, yang akan meningkatkan biaya produksi.

Kapasitas Produksi Pabrik yang Terbatas

Meskipun Suzuki memiliki pabrik di Cikarang, Jawa Barat, dengan kapasitas produksi hingga 200 ribu unit per tahun, kapasitas ini juga perlu dialokasikan untuk model-model lain yang permintaannya lebih tinggi.

Keuntungan Mengimpor Ignis dari India

Meskipun ada beberapa kerugian seperti tidak mendapatkan insentif PPnBM, mengimpor Ignis dari India juga memiliki beberapa keuntungan:

Biaya Produksi yang Lebih Murah di India

Biaya produksi mobil di India, termasuk biaya tenaga kerja dan komponen, umumnya lebih rendah dibandingkan dengan Indonesia. Hal ini memungkinkan Suzuki untuk menawarkan Ignis dengan harga yang lebih kompetitif di pasar Indonesia.

Fokus pada Peningkatan Penjualan dan Peningkatan Pasar

Dengan mengimpor Ignis, Suzuki dapat fokus pada upaya pemasaran dan penjualan untuk meningkatkan popularitas dan pangsa pasar Ignis di Indonesia. Jika penjualan Ignis terus meningkat dan mencapai volume yang signifikan, Suzuki mungkin akan mempertimbangkan untuk memproduksinya secara lokal di masa depan.

Perbandingan Harga dengan Kompetitor

Meskipun tidak mendapatkan insentif PPnBM, Suzuki Ignis tetap menjadi salah satu city car non-LCGC (Low Cost Green Car) termurah di pasar Indonesia. Berikut perbandingan harga Ignis dengan kompetitornya per Juni 2021:

  • Suzuki Ignis: Rp170 jutaan – Rp204 juta
  • Daihatsu Sirion: Rp201 juta – Rp216 jutaan
  • Honda Brio RS: Rp184,9 juta – Rp205,8 juta (setelah mendapatkan insentif PPnBM)

Dari perbandingan di atas, terlihat bahwa Ignis memiliki rentang harga yang paling terjangkau dibandingkan dengan kompetitornya di segmen yang sama. Hanya model-model city car LCGC seperti Daihatsu Ayla yang memiliki harga lebih murah dari Ignis.

Kelebihan dan Kekurangan Suzuki Ignis

Selain harga yang kompetitif, Suzuki Ignis juga memiliki beberapa kelebihan lain yang membuatnya menarik bagi konsumen Indonesia:

Desain Eksterior yang Unik Bergaya SUV

Salah satu daya tarik utama Ignis adalah desain eksteriornya yang unik bergaya SUV atau crossover. Tampilan ini berbeda dengan city car lain yang umumnya memiliki desain yang lebih konvensional. Desain Ignis memberikan kesan yang lebih gagah dan maskulin, sesuai dengan tren SUV yang sedang populer di Indonesia.

Konsumsi Bahan Bakar yang Irit

Ignis dibekali dengan mesin bensin berkapasitas kecil (1.2 liter, 4 silinder, 16 valve) yang sangat efisien dalam penggunaan bahan bakar. Berdasarkan berbagai sumber, konsumsi bahan bakar Ignis bisa mencapai sekitar 17 – 18 km per liter, tergantung pada gaya mengemudi.

Fitur yang Cukup Lengkap

Meskipun harganya terjangkau, Ignis dilengkapi dengan fitur-fitur yang cukup memadai, termasuk:

  • Dual SRS Airbag
  • Sistem pengereman ABS+EBD
  • ISOFIX
  • Bodi HEARTECH
  • Power Outlet 12V/120W
  • Keyless Entry plus Start/Stop Engine Button
  • Auto Climate AC with Heater
  • Head Unit Touchscreen
  • Bluetooth Phone Connection (tergantung varian)

Namun, Ignis juga memiliki beberapa kekurangan yang perlu dipertimbangkan sebelum membeli:

Transmisi AGS yang Kurang Umum

Beberapa varian Ignis dilengkapi dengan transmisi AGS (Automated Gear Shift) atau manual yang diotomasikan. Transmisi ini masih kurang umum di Indonesia, sehingga pengemudi perlu beradaptasi dengan beberapa perbedaan, seperti tidak adanya mode P (Parkir) seperti pada transmisi otomatis konvensional.

Performa Transmisi AGS yang Kurang Responsif

Akselerasi pada Ignis dengan transmisi AGS terasa kurang responsif dibandingkan dengan transmisi manual atau otomatis konvensional. Hal ini mungkin kurang cocok bagi pengemudi yang memiliki gaya mengemudi agresif.

Rekam Jejak Suzuki untuk Model Impor

Suzuki memiliki rekam jejak yang kurang baik dalam mempertahankan penjualan model-model impor di Indonesia. Beberapa model impor Suzuki seperti Swift, Splash, dan Celerio telah dihentikan penjualannya dalam beberapa tahun terakhir. Hal ini bisa menimbulkan kekhawatiran bagi calon pembeli Ignis mengenai ketersediaan suku cadang dan layanan purna jual di masa depan.

Alternatif City Car Lain di Pasaran

Selain Ignis, ada beberapa pilihan city car lain yang bisa dipertimbangkan di pasar Indonesia:

Honda Brio

Honda Brio adalah salah satu city car terpopuler di Indonesia. Brio menawarkan desain yang sporty, performa yang responsif, dan fitur yang cukup lengkap. Brio juga tersedia dalam varian LCGC (Brio Satya) dan non-LCGC (Brio RS).

Daihatsu Sirion

Daihatsu Sirion adalah city car yang menawarkan ruang kabin yang luas, fitur yang cukup lengkap, dan harga yang kompetitif. Sirion juga dikenal dengan kenyamanannya dalam berkendara.

Toyota Agya

Toyota Agya adalah city car LCGC yang menawarkan harga yang sangat terjangkau dan konsumsi bahan bakar yang irit. Agya cocok bagi konsumen yang mencari mobil pertama atau mobil untuk kebutuhan sehari-hari.

Daihatsu Ayla

Daihatsu Ayla adalah city car LCGC yang memiliki karakteristik serupa dengan Toyota Agya. Ayla menawarkan harga yang terjangkau, konsumsi bahan bakar yang irit, dan desain yang stylish.

Tips Memilih City Car yang Tepat

Memilih city car yang tepat memerlukan pertimbangan yang matang. Berikut beberapa tips yang bisa Anda gunakan sebagai panduan:

Tentukan Budget Anda

Langkah pertama adalah menentukan budget yang Anda siapkan untuk membeli city car. Hal ini akan membantu Anda mempersempit pilihan dan fokus pada model-model yang sesuai dengan kemampuan finansial Anda.

Pertimbangkan Kebutuhan dan Gaya Hidup Anda

Pertimbangkan kebutuhan dan gaya hidup Anda dalam memilih city car. Apakah Anda membutuhkan city car untuk transportasi sehari-hari di perkotaan, atau untuk perjalanan jarak jauh? Apakah Anda membutuhkan ruang kabin yang luas untuk keluarga, atau cukup untuk sendiri?

Lakukan Riset dan Bandingkan Model

Lakukan riset mengenai berbagai model city car yang ada di pasaran. Bandingkan spesifikasi, fitur, harga, dan ulasan dari pengguna lain. Kunjungi dealer-dealer mobil untuk melihat langsung model-model yang Anda tertarik dan melakukan test drive.

Perhatikan Biaya Kepemilikan

Selain harga pembelian, perhatikan juga biaya kepemilikan city car, termasuk biaya bahan bakar, biaya perawatan, biaya asuransi, dan biaya pajak. Pilih city car yang memiliki biaya kepemilikan yang sesuai dengan anggaran Anda.

Pertimbangkan Layanan Purna Jual

Pastikan bahwa merek city car yang Anda pilih memiliki jaringan layanan purna jual yang luas dan terpercaya di daerah Anda. Hal ini akan memudahkan Anda dalam melakukan perawatan dan perbaikan mobil di masa depan.

Suzuki Ignis menawarkan kombinasi menarik antara desain unik, harga yang kompetitif, dan fitur yang cukup lengkap. Meskipun memiliki beberapa kekurangan, Ignis tetap menjadi pilihan menarik bagi konsumen yang mencari city car dengan anggaran terbatas namun tetap ingin tampil gaya. Namun, sebelum memutuskan untuk membeli Ignis, pastikan untuk mempertimbangkan kebutuhan dan preferensi Anda, serta membandingkannya dengan model-model city car lain yang ada di pasaran.

Artikel Terkait

Tinggalkan komentar