Daihatsu Sigra, Bukan AC Double Blower, Hanya Kipas Angin? Ini Penjelasannya!

Roni Hermansyah

26 Juni 2025

6
Min Read

Daihatsu Sigra, mobil keluarga yang populer di Indonesia, kerap kali diasosiasikan dengan fitur "double blower". Namun, tahukah Anda bahwa sebenarnya fitur yang ada pada Sigra bukanlah AC double blower konvensional, melainkan sebuah sistem rear air circulator? Apa perbedaan keduanya, dan bagaimana sistem ini bekerja? Mari kita bahas lebih dalam.

Memahami Varian dan Fitur Daihatsu Sigra

Sebelum membahas lebih lanjut mengenai sistem rear air circulator, penting untuk memahami varian dan fitur yang ditawarkan oleh Daihatsu Sigra. Sigra hadir dalam berbagai varian, mulai dari tipe D sebagai varian terendah, hingga tipe R Deluxe sebagai varian tertinggi. Setiap varian menawarkan fitur yang berbeda, sesuai dengan harga yang ditawarkan.

Berikut adalah beberapa varian utama Daihatsu Sigra:

  • Tipe D: Varian entry-level dengan fitur paling minim.
  • Tipe M: Menawarkan fitur tambahan seperti pelek 14 inci dengan dop, immobilizer, alarm, Eco indicator, Multi Information Display (MID), dan automatic rear wiper.
  • Tipe X: Mendapatkan peningkatan signifikan dengan dual SRS airbag, headunit 2DIN dengan koneksi Bluetooth, dan mesin 1.2-liter Dual VVT-I. Tersedia pilihan transmisi manual dan otomatis.
  • Tipe X Deluxe: Menambahkan ornamen krom dan pelek alloy untuk tampilan yang lebih mewah.
  • Tipe R: Menawarkan tampilan yang lebih menarik dengan fog lamp berbezel krom, spion elektrik, dan pelek model propeller. Suspensi belakang ditambahkan stabilizer.
  • Tipe R Deluxe: Peningkatan estetika dari tipe R.

Perbedaan fitur antar varian ini mempengaruhi kenyamanan dan fungsionalitas mobil secara keseluruhan. Salah satu perbedaan yang signifikan adalah sistem pendingin kabin pada baris kedua.

Rear Air Circulator: Bukan Double Blower!

Banyak pemilik Daihatsu Sigra, terutama pada tipe M, mengira bahwa mobil mereka dilengkapi dengan AC double blower. Namun, kenyataannya adalah sistem yang ada pada Sigra tipe M adalah rear air circulator.

Apa itu Rear Air Circulator?

Rear air circulator adalah sistem yang berfungsi untuk mengalirkan udara dingin dari AC depan ke baris belakang. Sistem ini bekerja layaknya kipas angin yang menghisap udara dingin dari depan dan menghembuskannya ke belakang.

Perbedaan dengan AC Double Blower

Perbedaan utama antara rear air circulator dan AC double blower terletak pada komponen dan cara kerjanya. AC double blower memiliki unit evaporator sendiri yang terletak di bagian belakang mobil. Evaporator ini mendinginkan udara secara independen, sehingga menghasilkan udara dingin yang lebih optimal di baris belakang.

Sementara itu, rear air circulator hanya mengandalkan udara dingin dari AC depan. Udara dingin ini kemudian dihembuskan ke belakang menggunakan kipas. Karena hanya mengandalkan udara dingin dari depan, efektivitas rear air circulator dalam mendinginkan kabin belakang mungkin tidak seoptimal AC double blower.

Keuntungan Rear Air Circulator

Meskipun tidak seefektif AC double blower, rear air circulator memiliki beberapa keuntungan, di antaranya:

  • Biaya Produksi Lebih Rendah: Sistem ini lebih sederhana dan membutuhkan komponen yang lebih sedikit dibandingkan AC double blower, sehingga biaya produksi mobil dapat ditekan.
  • Lebih Ringan: Karena tidak memiliki unit evaporator tambahan, rear air circulator lebih ringan dibandingkan AC double blower. Hal ini dapat membantu meningkatkan efisiensi bahan bakar mobil.
  • Perawatan Lebih Mudah: Karena komponennya lebih sedikit, perawatan rear air circulator cenderung lebih mudah dan murah dibandingkan AC double blower.

Mengapa Daihatsu Sigra Menggunakan Rear Air Circulator?

Penggunaan rear air circulator pada Daihatsu Sigra merupakan strategi untuk menekan biaya produksi dan menawarkan mobil keluarga yang terjangkau bagi masyarakat Indonesia. Dengan menggunakan rear air circulator daripada AC double blower, Daihatsu dapat menawarkan Sigra dengan harga yang lebih kompetitif.

Meskipun tidak seefektif AC double blower, rear air circulator tetap memberikan manfaat bagi penumpang di baris belakang. Sistem ini membantu mengalirkan udara dingin dari depan ke belakang, sehingga menciptakan lingkungan yang lebih nyaman di dalam kabin.

Efektivitas Rear Air Circulator pada Daihatsu Sigra

Efektivitas rear air circulator dalam mendinginkan kabin Daihatsu Sigra dapat bervariasi, tergantung pada beberapa faktor, seperti:

  • Suhu Udara Luar: Pada cuaca yang sangat panas, rear air circulator mungkin tidak mampu mendinginkan kabin belakang secara optimal.
  • Pengaturan AC Depan: Jika AC depan diatur pada suhu yang terlalu tinggi, udara dingin yang dihembuskan ke belakang juga tidak akan terlalu dingin.
  • Jumlah Penumpang: Semakin banyak penumpang di dalam mobil, semakin sulit bagi rear air circulator untuk menjaga suhu kabin tetap dingin.

Untuk meningkatkan efektivitas rear air circulator, Anda dapat melakukan beberapa hal, seperti:

  • Mengatur AC Depan pada Suhu Rendah: Semakin rendah suhu AC depan, semakin dingin udara yang dihembuskan ke belakang.
  • Menggunakan Kaca Film: Kaca film dapat membantu mengurangi panas matahari yang masuk ke dalam kabin, sehingga meringankan beban AC dan rear air circulator.
  • Parkir di Tempat Teduh: Memarkir mobil di tempat teduh dapat membantu menjaga suhu kabin tetap rendah, sehingga rear air circulator dapat bekerja lebih efektif.

Alternatif untuk Meningkatkan Kesejukan Kabin Sigra

Jika Anda merasa rear air circulator pada Daihatsu Sigra kurang efektif, ada beberapa alternatif yang dapat Anda pertimbangkan:

  1. Memasang AC Double Blower Aftermarket: Anda dapat memasang AC double blower aftermarket pada Daihatsu Sigra. Namun, perlu diingat bahwa pemasangan AC double blower aftermarket akan membutuhkan biaya yang cukup besar.
  2. Menggunakan Kipas Angin Tambahan: Anda dapat menggunakan kipas angin tambahan yang dipasang di baris belakang untuk membantu mengalirkan udara dingin.
  3. Memasang Ventilasi Tambahan: Anda dapat memasang ventilasi tambahan di baris belakang untuk meningkatkan sirkulasi udara.

Pilihan terbaik tergantung pada anggaran dan kebutuhan Anda. Jika Anda menginginkan kesejukan yang optimal, pemasangan AC double blower aftermarket adalah pilihan terbaik. Namun, jika Anda memiliki anggaran terbatas, menggunakan kipas angin tambahan atau memasang ventilasi tambahan dapat menjadi solusi yang lebih terjangkau.

Tips Merawat Sistem Pendingin Kabin Daihatsu Sigra

Agar sistem pendingin kabin Daihatsu Sigra (termasuk rear air circulator) tetap berfungsi optimal, berikut adalah beberapa tips perawatan yang dapat Anda lakukan:

  • Rutin Membersihkan Filter AC: Filter AC berfungsi untuk menyaring debu dan kotoran yang masuk ke dalam sistem pendingin kabin. Filter AC yang kotor dapat menghambat aliran udara dan mengurangi efektivitas AC. Sebaiknya bersihkan filter AC secara rutin, minimal setiap 6 bulan sekali.
  • Memeriksa dan Mengisi Freon AC: Freon adalah zat pendingin yang digunakan dalam sistem AC. Kekurangan freon dapat menyebabkan AC tidak dingin. Periksa dan isi freon AC secara berkala, sesuai dengan rekomendasi pabrikan.
  • Membersihkan Evaporator dan Kondensor AC: Evaporator dan kondensor AC berfungsi untuk mendinginkan dan membuang panas dari freon. Evaporator dan kondensor yang kotor dapat mengurangi efisiensi AC. Sebaiknya bersihkan evaporator dan kondensor AC secara berkala.
  • Memeriksa Selang dan Sambungan AC: Periksa selang dan sambungan AC secara berkala untuk memastikan tidak ada kebocoran freon. Kebocoran freon dapat menyebabkan AC tidak dingin dan merusak komponen AC lainnya.
  • Menggunakan Jasa Servis AC Profesional: Untuk perawatan yang lebih komprehensif, sebaiknya gunakan jasa servis AC profesional secara berkala. Teknisi AC profesional dapat melakukan pemeriksaan dan perawatan yang lebih mendalam, sehingga sistem pendingin kabin mobil Anda tetap berfungsi optimal.

Dengan melakukan perawatan yang rutin, Anda dapat memastikan bahwa sistem pendingin kabin Daihatsu Sigra Anda tetap berfungsi optimal dan memberikan kesejukan yang nyaman bagi Anda dan keluarga.

Kesimpulan

Meskipun Daihatsu Sigra tidak dilengkapi dengan AC double blower konvensional, rear air circulator yang ada tetap memberikan manfaat dalam mengalirkan udara dingin ke baris belakang. Pemahaman yang benar mengenai perbedaan antara rear air circulator dan AC double blower penting agar Anda tidak salah paham mengenai fitur yang ada pada mobil Anda.

Dengan perawatan yang tepat dan penggunaan yang bijak, Anda dapat memaksimalkan efektivitas rear air circulator pada Daihatsu Sigra dan menikmati perjalanan yang nyaman bersama keluarga. Jika Anda merasa rear air circulator kurang efektif, Anda dapat mempertimbangkan alternatif lain seperti memasang AC double blower aftermarket atau menggunakan kipas angin tambahan.

Artikel Terkait

Tinggalkan komentar