Persaingan di segmen Low Cost Green Car (LCGC) 7-seater semakin memanas. Datsun GO+, yang dulunya merajai pasar sendirian, kini harus menghadapi gempuran Toyota Calya dan Daihatsu Sigra. Lalu, bagaimana perbandingan kursi baris ketiga dari kedua mobil ini? Mana yang lebih unggul dalam memberikan kenyamanan dan fungsionalitas bagi penumpang? Mari kita bedah lebih dalam.
Era Datsun GO+ yang Mulai Meredup
Sebelum Calya dan Sigra hadir, Datsun GO+ menikmati masa kejayaannya. Data menunjukkan pada semester pertama tahun 2016, Datsun GO+ mampu mencatatkan penjualan lebih dari 2.000 unit per bulan, mendominasi penjualan Datsun secara keseluruhan. Mobil ini menjadi pilihan utama bagi konsumen yang mencari mobil keluarga murah dengan kapasitas 7 penumpang.
Namun, dominasi tersebut mulai terusik sejak kehadiran Toyota Calya dan Daihatsu Sigra pada Agustus 2016. Kedua mobil kolaborasi Toyota-Daihatsu ini menawarkan fitur dan spesifikasi yang lebih menarik, dengan harga yang kompetitif. Alhasil, penjualan Datsun GO+ mengalami penurunan signifikan.
Mengapa Calya dan Sigra Menjadi Ancaman Serius?
Ada beberapa faktor yang menyebabkan Calya dan Sigra menjadi ancaman serius bagi Datsun GO+:
-
Mesin yang Lebih Bertenaga: Calya dan Sigra dibekali mesin 1.2 liter 4 silinder Dual VVT-i yang menghasilkan tenaga 86 hp. Sementara Datsun GO+ menggunakan mesin 1.2 liter 3 silinder DOHC dengan tenaga 67 hp. Perbedaan tenaga ini cukup signifikan, terutama saat membawa beban penuh.
-
Dimensi yang Lebih Besar: Calya dan Sigra memiliki dimensi yang lebih besar dari Datsun GO+. Wheelbase Calya dan Sigra mencapai 2.525 mm, sedangkan Datsun GO+ hanya 2.450 mm. Begitu pula dengan panjang, lebar, dan tinggi, Calya dan Sigra unggul di atas kertas. Dimensi yang lebih besar ini berdampak pada ruang kabin yang lebih lega, terutama di baris ketiga.
-
Fitur yang Lebih Lengkap: Calya dan Sigra menawarkan fitur yang lebih lengkap dibandingkan Datsun GO+. Fitur keselamatan seperti ABS (Anti-lock Brake System) dan dual SRS Airbag sudah menjadi standar bahkan pada tipe termurah Calya. Sementara Datsun GO+ hanya dibekali satu airbag khusus pengemudi dan tidak memiliki ABS.
Fokus ke Baris Ketiga: Datsun GO+ vs Calya
Salah satu daya tarik utama dari ketiga mobil ini adalah konfigurasi 7 penumpang dengan tiga baris kursi. Namun, bagaimana dengan kenyamanan dan fungsionalitas kursi baris ketiga? Mari kita bandingkan:
Datsun GO+
- Ruang Terbatas: Datsun GO+ dikenal dengan ruang baris ketiga yang sempit. Ruang kaki dan ruang kepala sangat terbatas, sehingga kurang nyaman untuk penumpang dewasa, terutama untuk perjalanan jarak jauh.
- Tanpa Ruang Bagasi: Salah satu kekurangan utama Datsun GO+ adalah tidak adanya ruang bagasi saat kursi baris ketiga digunakan. Hal ini tentu merepotkan jika Anda membawa banyak barang bawaan.
- Sandaran Kepala Terbatas: Kursi baris kedua Datsun GO+ hanya menyediakan dua sandaran kepala, dan tidak bisa diatur ketinggiannya. Hal ini tentu mengurangi kenyamanan dan keamanan penumpang. Sandaran kursi baris ketiga juga menyatu semua. Jadi tak bisa dilipat terpisah.
Toyota Calya
- Ruang Lebih Lega: Toyota Calya menawarkan ruang baris ketiga yang lebih lega dibandingkan Datsun GO+. Meskipun tidak bisa dibilang luas, setidaknya masih cukup nyaman untuk anak-anak atau orang dewasa dengan postur tubuh kecil.
- Masih Ada Ruang Bagasi: Keunggulan Calya dibandingkan Datsun GO+ adalah masih adanya ruang bagasi meskipun kursi baris ketiga digunakan. Anda masih bisa membawa beberapa barang, seperti 3 galon air mineral, di belakang kursi baris ketiga.
- Sandaran Kepala yang Bisa Diatur: Toyota Calya menyediakan tujuh sandaran kepala yang bisa diatur ketinggiannya. Fitur ini tentu memberikan kenyamanan dan keamanan yang lebih baik bagi penumpang. Kursi baris kedua juga bisa dilipat 40:60, reclining dan sliding. Sedang untuk baris ketiga menyatu antar-sandarannya.
Dimensi Penting, Tapi Bukan Segalanya
Memang, dimensi Calya dan Sigra lebih besar dari Datsun GO+. Namun, dimensi bukanlah satu-satunya faktor yang menentukan kenyamanan kabin. Jarak sumbu roda (wheelbase) juga memainkan peran penting.
Renault Triber, meskipun tidak sebesar Calya dan Sigra, memiliki wheelbase yang lebih panjang, yaitu 2.636 mm. Hal ini memungkinkan penataan kabin yang lebih optimal, sehingga memberikan ruang yang lebih lega di baris pertama dan kedua.
Namun, untuk baris ketiga, perbedaan wheelbase mungkin tidak terlalu signifikan. Kenyamanan tetap bergantung pada desain kursi, ruang kaki, dan ruang kepala.
Fitur Tambahan yang Mempengaruhi Kenyamanan
Selain ruang dan dimensi, ada beberapa fitur tambahan yang dapat mempengaruhi kenyamanan penumpang di baris ketiga:
-
AC Circulator: Toyota Calya dilengkapi dengan air circulator, yaitu kipas angin yang mengisap udara dingin dari ventilasi AC di depan dan mengalirkannya ke penumpang di baris belakang. Fitur ini sangat membantu mendistribusikan udara dingin secara merata ke seluruh kabin. Sayangnya, fitur ini tidak tersedia pada Datsun GO+.
-
Cup Holder dan Storage: Daihatsu Sigra (yang pada dasarnya sama dengan Toyota Calya) dilengkapi dengan cup holder dan ruang penyimpanan di kedua sisi kursi baris ketiga. Fitur ini sangat berguna untuk menyimpan botol minum, ponsel, atau barang-barang kecil lainnya.
Konsumsi BBM: Datsun GO+ Unggul?
Salah satu pertimbangan utama dalam membeli mobil LCGC adalah konsumsi bahan bakar. Dalam hal ini, Datsun GO+ memiliki sedikit keunggulan.
Menurut berbagai sumber, Datsun GO+ mampu mencapai 23 km/liter untuk rute dalam kota, 23,5 km/liter untuk luar kota, dan 19,8 km/liter untuk jalan tol. Sementara Toyota Calya mampu menempuh jarak sekitar 15-20 km dengan 1 liter bensin.
Perbedaan konsumsi bahan bakar ini mungkin tidak terlalu signifikan dalam penggunaan sehari-hari. Namun, bagi sebagian konsumen, keiritan bahan bakar bisa menjadi faktor penentu.
Harga: Datsun GO+ Masih yang Termurah
Dari segi harga, Datsun GO+ masih menjadi pilihan yang paling terjangkau. Datsun membanderol GO+ mulai dari Rp 94,6 juta hingga Rp 118,45 juta. Sementara Toyota Calya dibanderol mulai dari Rp 129,65 juta hingga Rp 150 juta. Untuk Daihatsu Sigra dibanderol mulai dari Rp 106 juta hingga Rp 149 juta.
Perbedaan harga yang cukup signifikan ini bisa menjadi pertimbangan penting bagi konsumen dengan anggaran terbatas.
Fitur Hiburan dan Keselamatan
Datsun GO+ memiliki keunggulan dalam fitur hiburan. Head unit layar sentuh berukuran 6,75 inci dengan fungsi smartphone connection menjadi daya tarik tersendiri. Fitur ini memungkinkan Anda menampilkan beberapa aplikasi dari smartphone Anda, termasuk navigasi.
Namun, Toyota Calya unggul dalam fitur keselamatan. Bahkan tipe termurahnya sekalipun sudah dilengkapi dengan fitur ABS, dual SRS Airbag, sensor parkir, dan kursi ISOFX.
Pilihan Transmisi
Toyota Calya memiliki keunggulan dalam pilihan transmisi. Calya menawarkan pilihan transmisi otomatis, sementara Datsun GO+ hanya tersedia dengan transmisi manual.
Pilihan transmisi otomatis tentu menjadi daya tarik bagi konsumen yang menginginkan kemudahan dan kenyamanan dalam berkendara, terutama di perkotaan dengan lalu lintas yang padat.
Kesimpulan
Memilih antara Datsun GO+ dan Toyota Calya (atau Daihatsu Sigra) bergantung pada kebutuhan dan anggaran Anda. Jika Anda mencari mobil LCGC 7-seater termurah dengan konsumsi bahan bakar yang irit, Datsun GO+ bisa menjadi pilihan yang menarik. Namun, jika Anda mengutamakan kenyamanan, ruang kabin yang lebih lega, fitur keselamatan yang lengkap, dan pilihan transmisi otomatis, Toyota Calya adalah pilihan yang lebih baik. Perhatikan baik-baik kebutuhan Anda, lalu bandingkan fitur dan harga dari kedua mobil sebelum membuat keputusan. Ingat, mobil bekas Datsun GO+ memiliki nilai jual yang jatuh, jadi pertimbangkan faktor ini juga sebelum membeli.
Tinggalkan komentar