Duel Sengit City Car LCGC, Honda Brio vs Toyota Agya, Mana Lebih Unggul?

Husein Putra

25 Mei 2025

5
Min Read

Persaingan di pasar otomotif Indonesia, khususnya segmen Low Cost Green Car (LCGC) semakin memanas. Dua nama besar, Honda Brio dan Toyota Agya, terus beradu strategi untuk merebut hati konsumen. Kedua mobil ini menawarkan kombinasi harga terjangkau, efisiensi bahan bakar, dan kepraktisan, menjadikannya pilihan menarik bagi masyarakat urban. Lalu, di antara keduanya, manakah yang lebih unggul? Mari kita bedah secara mendalam.

Performa Mesin, Siapa Lebih Bertenaga?

Jantung pacu adalah salah satu faktor krusial dalam memilih mobil. Honda Brio 2025 hadir dengan mesin 1.2L i-VTEC 4 silinder berkapasitas 1.199 cc. Mesin ini mampu menghasilkan tenaga 90 PS pada 6.000 rpm dan torsi puncak 110 Nm pada 4.800 rpm. Teknologi i-VTEC yang diusung Honda dikenal mampu mengoptimalkan efisiensi bahan bakar tanpa mengorbankan performa.

Sementara itu, Toyota Agya 2025 mengandalkan mesin 1.2L Dual VVT-i 3 silinder berkapasitas 1.197 cc. Mesin ini menghasilkan tenaga 88 PS pada 6.000 rpm dan torsi maksimum 113 Nm pada 4.200 rpm. Dual VVT-i pada Agya juga dirancang untuk meningkatkan efisiensi dan responsivitas mesin.

Secara angka, Brio sedikit lebih unggul dalam hal tenaga, sementara Agya memiliki torsi sedikit lebih besar. Perbedaan ini mungkin terasa kecil, namun bisa mempengaruhi pengalaman berkendara, terutama saat membawa beban atau melewati tanjakan.

Pilihan Transmisi

Honda Brio menawarkan opsi transmisi manual 5-percepatan dan CVT (Continuously Variable Transmission) dengan teknologi Earth Dreams di varian tertentu. CVT Earth Dreams dikenal dengan perpindahan gigi yang halus dan responsif, memberikan kenyamanan lebih saat berkendara di perkotaan.

Toyota Agya juga tersedia dalam pilihan transmisi manual dan otomatis konvensional. Meskipun tidak menggunakan teknologi CVT, transmisi otomatis Agya tetap memberikan pengalaman berkendara yang nyaman dan mudah.

Efisiensi Bahan Bakar, Seberapa Irit?

Di era harga bahan bakar yang terus berfluktuasi, efisiensi menjadi pertimbangan penting. Toyota Agya sedikit lebih unggul dalam hal konsumsi bahan bakar, dengan klaim ideal sekitar 21 km/liter. Sementara itu, Honda Brio mencatat angka 20 km/liter.

Namun, perlu diingat bahwa angka konsumsi bahan bakar bisa bervariasi tergantung pada kondisi jalan, gaya mengemudi, dan faktor lainnya. Dalam uji coba di kondisi lalu lintas padat Jakarta, Honda Brio mencatat konsumsi BBM sekitar 14-15 km/liter untuk varian transmisi otomatis (CVT), sedangkan Toyota Agya sedikit lebih rendah, yaitu 13-14 km/liter untuk varian transmisi otomatisnya. Pada versi manual, keduanya menunjukkan efisiensi yang lebih baik.

Kapasitas tangki bahan bakar keduanya juga tidak terpaut jauh, Agya memiliki tangki 36 liter dan Brio 35 liter.

Fitur dan Teknologi, Apa Saja yang Ditawarkan?

Fitur dan teknologi menjadi daya tarik tersendiri bagi konsumen. Sayangnya, berdasarkan teks yang diberikan, detail mengenai fitur dan teknologi pada kedua mobil ini tidak terlalu lengkap. Namun, kita bisa melihat beberapa kekurangan pada Honda Brio berdasarkan informasi yang ada.

Honda Brio disebutkan tidak memiliki paddle shift di balik lingkar kemudi. Fitur ini memungkinkan pengemudi untuk memindahkan gigi secara manual tanpa harus melepas tangan dari setir, memberikan pengalaman berkendara yang lebih sporty.

Selain itu, Brio juga tidak dilengkapi dengan Vehicle Stability Control (VSC), Hill Start Assist, dan Traction Control. Fitur-fitur ini sangat penting untuk meningkatkan keselamatan berkendara, terutama dalam kondisi jalan yang licin atau menanjak. VSC membantu mencegah oversteer atau understeer, Hill Start Assist mencegah mobil mundur saat menanjak, dan Traction Control mencegah roda selip saat berakselerasi.

Informasi mengenai fitur-fitur pada Toyota Agya tidak disebutkan secara spesifik.

Penjualan dan Popularitas, Siapa Lebih Laris?

Persaingan antara Honda Brio, Toyota Agya, dan Daihatsu Ayla memang selalu menarik untuk disimak. Ketiga mobil ini menempati segmen city car dan LCGC (Low Cost Green Car) kategori lima penumpang.

Meskipun hanya mengalami minor change (facelift), Honda Brio tetap mampu mencatatkan angka penjualan yang tinggi. Menurut data dari Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo), pada Juni 2023, wholesales untuk Brio yang dilaporkan HPM mencapai 5.303 unit. Angka ini mengungguli penjualan Toyota Agya yang hanya mencatatkan 1.633 unit, bahkan jauh lebih rendah dibandingkan dengan penjualan Daihatsu Ayla yang mencapai 3.214 unit.

Toyota Astra Motor (TAM) berpendapat bahwa Agya kini menempati dua segmen berbeda. Agya tipe E dan G masuk dalam kategori LCGC 5-seater yang bersaing dengan Brio Satya. Sementara itu, Agya GR Sport diklaim setara dengan kelas city car Brio RS. Namun, Daihatsu Ayla tetap berada dalam segmen LCGC.

Data ini menunjukkan bahwa Honda Brio masih menjadi favorit konsumen di segmen ini, meskipun Toyota Agya dan Daihatsu Ayla juga memiliki pangsa pasar mereka masing-masing.

Kelebihan dan Kekurangan

Untuk memudahkan perbandingan, berikut adalah rangkuman kelebihan dan kekurangan masing-masing mobil berdasarkan informasi yang tersedia:

Honda Brio

Kelebihan:

  • Tenaga mesin sedikit lebih besar.
  • Pilihan transmisi CVT Earth Dreams yang halus dan responsif (varian tertentu).
  • Angka penjualan yang tinggi menunjukkan popularitas yang kuat.

Kekurangan:

  • Tidak memiliki paddle shift.
  • Tidak dilengkapi VSC, Hill Start Assist, dan Traction Control.
  • Konsumsi bahan bakar sedikit lebih boros dibandingkan Agya.

Toyota Agya

Kelebihan:

  • Torsi mesin sedikit lebih besar.
  • Konsumsi bahan bakar sedikit lebih irit dibandingkan Brio.
  • Harga lebih terjangkau untuk tipe LCGC.

Kekurangan:

  • Tenaga mesin sedikit lebih kecil.
  • Tidak memiliki transmisi CVT.
  • Angka penjualan lebih rendah dibandingkan Brio.

Kesimpulan Sementara

Memilih antara Honda Brio dan Toyota Agya tergantung pada kebutuhan dan preferensi masing-masing. Jika Anda mengutamakan performa mesin dan kenyamanan transmisi CVT, Honda Brio bisa menjadi pilihan yang menarik. Namun, jika Anda lebih fokus pada efisiensi bahan bakar dan harga yang lebih terjangkau, Toyota Agya bisa menjadi opsi yang lebih baik.

Namun, perlu diingat bahwa informasi yang tersedia dalam teks ini terbatas. Untuk mendapatkan gambaran yang lebih lengkap, disarankan untuk melakukan riset lebih lanjut, mengunjungi dealer terdekat, dan melakukan test drive kedua mobil ini sebelum membuat keputusan akhir. Perhatikan juga faktor lain seperti desain, fitur keselamatan, dan biaya perawatan sebelum menentukan pilihan yang paling sesuai dengan kebutuhan dan anggaran Anda.

Penting untuk dicatat: Informasi ini berdasarkan pada teks yang diberikan dan mungkin tidak sepenuhnya akurat atau up-to-date. Selalu verifikasi informasi dengan sumber yang terpercaya sebelum membuat keputusan pembelian. Persaingan di segmen LCGC sangat dinamis, dan spesifikasi serta fitur pada kedua mobil ini bisa berubah sewaktu-waktu.

Artikel Terkait

Tinggalkan komentar