Mobil bekas Agya plat Solo menjadi incaran banyak orang yang mencari kendaraan ekonomis dan praktis. Ukurannya yang kompak, konsumsi bahan bakar irit, dan harga yang bersahabat menjadikannya pilihan menarik, terutama bagi keluarga muda atau mereka yang baru pertama kali memiliki mobil. Tapi, sebelum tergiur dengan harga miring, ada beberapa hal penting yang perlu diperhatikan saat membeli Agya bekas plat Solo.
Harga Agya Bekas di Solo: Mulai dari Rp40 Jutaan!
Pantauan dari berbagai platform jual beli mobil online menunjukkan bahwa harga Agya bekas di Solo bervariasi, tergantung tahun pembuatan, kondisi, dan tipe. Anda bisa menemukan Agya generasi pertama (2014-2016) dengan harga mulai dari Rp40 jutaan. Sementara untuk Agya yang lebih muda, seperti keluaran tahun 2017 ke atas, harganya tentu lebih tinggi, berkisar antara Rp70 juta hingga Rp100 jutaan.
Salah satu daya tarik utama Agya bekas adalah kemungkinan mendapatkan mobil dengan harga yang sangat terjangkau. Bahkan, ada penawaran uang muka (DP) mulai dari Rp50 juta, yang membuat cicilan bulanan menjadi lebih ringan. Tentu saja, semakin besar DP yang Anda bayarkan, semakin kecil pula cicilan yang harus Anda tanggung.
Simulasi Kredit Agya Bekas: Pertimbangkan Tenor dan Bunga
Jika Anda berencana membeli Agya bekas secara kredit, penting untuk melakukan simulasi terlebih dahulu. Perhatikan tenor (jangka waktu) kredit dan tingkat bunga yang ditawarkan oleh lembaga pembiayaan. Semakin panjang tenor, cicilan bulanan memang akan lebih kecil, tetapi total bunga yang harus Anda bayar juga akan semakin besar.
Sebagai gambaran, berikut simulasi kredit untuk Agya bekas tipe E tahun 2014 yang dijual dengan harga Rp78 juta (khusus kredit) dengan tenor 48 bulan:
- DP: Misalnya Rp50 juta
- Sisa Pinjaman: Rp28 juta
- Cicilan: Tergantung tingkat bunga yang berlaku
Pastikan Anda membandingkan penawaran kredit dari beberapa lembaga pembiayaan untuk mendapatkan yang terbaik. Jangan ragu untuk melakukan negosiasi, terutama terkait tingkat bunga.
Tips Membeli Agya Bekas Plat Solo: Jangan Tergiur Harga Murah!
Harga murah memang menggiurkan, tetapi jangan sampai membuat Anda lengah. Berikut beberapa tips yang perlu diperhatikan saat membeli Agya bekas plat Solo:
-
Cek Kondisi Fisik dan Mesin: Ini adalah hal paling krusial. Periksa bodi mobil, apakah ada bekas tabrakan atau perbaikan yang kurang rapi. Buka kap mesin dan perhatikan apakah ada kebocoran oli atau cairan lainnya. Nyalakan mesin dan dengarkan suaranya. Jika ada suara aneh, sebaiknya Anda waspada.
-
Periksa Interior: Perhatikan kondisi jok, dashboard, dan panel-panel lainnya. Pastikan semua fitur berfungsi dengan baik, seperti AC, lampu, dan sistem audio.
-
Lakukan Test Drive: Jangan membeli kucing dalam karung. Lakukan test drive untuk merasakan langsung bagaimana performa mobil. Perhatikan akselerasi, pengereman, dan handling. Rasakan apakah ada getaran atau suara aneh saat mobil berjalan.
-
Cek Riwayat Servis: Mintalah riwayat servis mobil kepada penjual. Riwayat servis yang lengkap menunjukkan bahwa mobil dirawat dengan baik.
-
Periksa Surat-Surat: Pastikan STNK dan BPKB lengkap dan sesuai dengan nomor rangka dan nomor mesin mobil. Periksa juga masa berlaku STNK dan pajak kendaraan.
-
Lakukan Pengecekan di Bengkel: Jika Anda kurang yakin dengan kemampuan sendiri, sebaiknya bawa mobil ke bengkel terpercaya untuk dilakukan pengecekan menyeluruh. Biaya pengecekan ini tentu sepadan dengan potensi masalah yang bisa Anda hindari.
-
Hati-Hati dengan DP Murah: DP murah memang menarik, tetapi perhatikan cicilan bulanan dan total bunga yang harus Anda bayar. Jangan sampai cicilan bulanan memberatkan keuangan Anda.
-
Pertimbangkan Tipe dan Tahun Pembuatan: Agya tersedia dalam beberapa tipe, seperti E, G, dan TRD S. Tipe yang lebih tinggi biasanya dilengkapi dengan fitur yang lebih lengkap. Tahun pembuatan juga mempengaruhi harga dan kondisi mobil.
-
Bandingkan Harga: Jangan terpaku pada satu penawaran. Bandingkan harga Agya bekas di beberapa platform jual beli mobil online atau dealer mobil bekas.
-
Periksa Keaslian Kilometer: Beberapa oknum penjual mobil bekas sering memanipulasi kilometer (odometer) mobil untuk menaikkan harga jual. Perhatikan kondisi interior mobil, seperti pedal gas dan rem, serta jok pengemudi. Jika kondisinya sudah sangat aus, padahal kilometer masih rendah, sebaiknya Anda waspada.
Kelebihan dan Kekurangan Agya Bekas Generasi Pertama
Sebelum memutuskan untuk membeli Agya bekas, ada baiknya Anda mengetahui kelebihan dan kekurangannya:
Kelebihan:
- Harga Terjangkau: Agya bekas generasi pertama sangat cocok bagi mereka yang memiliki anggaran terbatas.
- Irit Bahan Bakar: Mesin 1.000 cc Agya dikenal sangat irit bahan bakar, sehingga cocok untuk penggunaan sehari-hari.
- Jaringan Servis Luas: Toyota memiliki jaringan bengkel resmi yang tersebar luas di seluruh Indonesia, sehingga memudahkan perawatan dan perbaikan.
- Spare Part Mudah Didapat: Suku cadang Agya mudah didapatkan dengan harga yang relatif terjangkau.
Kekurangan:
- Getaran Mesin: Beberapa pemilik Agya mengeluhkan getaran mesin yang terasa di kabin.
- Suspensi Keras: Suspensi Agya cenderung keras, sehingga kurang nyaman saat melewati jalan berlubang atau bergelombang.
- Kabin Bising: Tingkat kebisingan di dalam kabin Agya cukup tinggi, terutama saat berada di kecepatan tinggi.
- Material Interior Kurang Berkualitas: Material interior Agya didominasi oleh plastik keras, sehingga terasa kurang mewah.
Balik Nama Agya Bekas: Jangan Lupa!
Setelah membeli Agya bekas, jangan lupa untuk segera melakukan balik nama STNK dan BPKB. Proses balik nama ini penting untuk mengalihkan kepemilikan kendaraan dari pemilik lama ke Anda sebagai pemilik baru.
Prosedur Balik Nama Mobil Bekas
Prosedur balik nama mobil bekas melibatkan beberapa tahapan, yaitu:
-
Mutasi: Jika Agya yang Anda beli berasal dari luar kota, Anda perlu melakukan mutasi terlebih dahulu. Mutasi adalah proses memindahkan data kendaraan dari Samsat asal ke Samsat domisili Anda.
-
Balik Nama: Setelah proses mutasi selesai, Anda bisa melanjutkan dengan proses balik nama. Balik nama adalah proses mengubah nama pemilik kendaraan di STNK dan BPKB.
Biaya Balik Nama Mobil Bekas
Biaya balik nama mobil bekas bervariasi, tergantung pada daerah dan nilai jual kendaraan bermotor (NJKB). Secara umum, biaya balik nama meliputi:
- Bea Balik Nama Kendaraan Bermotor (BBN-KB): Sebesar 1% dari harga beli mobil atau dari jumlah PKB.
- Sumbangan Wajib Dana Kecelakaan Lalu Lintas Jalan (SWDKLLJ).
- Biaya pendaftaran balik nama mobil.
Anda bisa mengecek biaya balik nama mobil secara online melalui website Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) sesuai dengan domisili Anda.
Dokumen yang Dibutuhkan
Berikut dokumen yang perlu Anda siapkan untuk proses balik nama mobil bekas:
- KTP pemilik kendaraan lama dan fotokopi.
- KTP pemilik kendaraan baru dan fotokopi.
- STNK asli dan fotokopi.
- BPKB asli dan fotokopi.
- Kuitansi pembelian mobil bekas yang sudah dilengkapi materai Rp 10.000 dan ditandatangani oleh penjual dan pembeli mobil.
- Dokumen hasil cek fisik kendaraan.
Dampak Jika Tidak Balik Nama
Jika Anda tidak melakukan balik nama, ada beberapa risiko yang bisa muncul di kemudian hari:
- Sulit membayar pajak: Pembayaran pajak—terutama pajak lima tahunan—bisa terhambat karena butuh KTP pemilik lama.
- Risiko hukum: Jika terjadi pelanggaran atau kecelakaan, data yang tercatat tetap atas nama pemilik sebelumnya, berpotensi menimbulkan masalah hukum.
- Susah dijual kembali: Mobil yang belum balik nama biasanya kurang diminati pembeli karena dokumennya tidak atas nama pemilik saat ini.
Kesimpulan
Membeli Agya bekas plat Solo bisa menjadi pilihan yang cerdas jika Anda mencari mobil ekonomis dan praktis. Namun, jangan tergiur dengan harga murah. Lakukan pengecekan menyeluruh terhadap kondisi fisik, mesin, dan surat-surat mobil. Jangan lupa untuk melakukan test drive dan meminta riwayat servis. Setelah membeli, segera lakukan balik nama STNK dan BPKB untuk menghindari masalah di kemudian hari. Dengan begitu, Anda bisa menikmati Agya bekas plat Solo dengan aman dan nyaman.
Tinggalkan komentar