Mobil Low Cost Green Car (LCGC) Daihatsu Ayla memang dikenal irit bahan bakar. Tapi, seberapa irit sebenarnya konsumsi BBM Ayla terbaru di tahun 2023 ini? Mari kita bedah tuntas performa konsumsi bahan bakarnya.
Klaim Pabrikan dan Hasil Uji Internal
Daihatsu mengklaim bahwa Ayla terbaru bisa menempuh jarak 25,3 km dengan 1 liter bensin. Klaim ini berlaku untuk Ayla yang menggunakan bahan bakar oktan 92 atau setara Pertamax. Angka ini tentu sangat menarik, mengingat statusnya sebagai mobil LCGC yang ditujukan untuk penggunaan sehari-hari.
Namun, klaim pabrikan tentu perlu dibuktikan dengan data dan pengujian riil. Hasil tes internal menunjukkan angka yang sedikit berbeda. Pengujian menunjukkan konsumsi BBM Ayla berada di angka 20 km/liter. Perbedaan ini wajar terjadi karena kondisi pengujian yang berbeda.
Hasil Uji MID vs. Metode Full to Full
Dalam pengujian konsumsi bahan bakar, terdapat dua metode utama yang sering digunakan:
- Mengandalkan MID (Multi Information Display): MID adalah fitur yang menampilkan informasi penting terkait kendaraan, termasuk rata-rata konsumsi bahan bakar.
- Metode Full to Full: Metode ini dilakukan dengan mengisi penuh tangki bahan bakar, mencatat jarak tempuh, kemudian mengisi penuh kembali tangki setelah digunakan. Konsumsi bahan bakar dihitung berdasarkan volume bahan bakar yang diisi ulang dibagi dengan jarak tempuh.
Berdasarkan pengujian, MID Ayla menunjukkan angka 13,5 km/liter. Namun, perlu diingat bahwa angka pada MID bisa dipengaruhi oleh berbagai faktor, seperti gaya berkendara dan kondisi lalu lintas.
Metode full to full dianggap lebih akurat karena menghitung konsumsi bahan bakar secara langsung. Hasil tes dengan metode ini menunjukkan angka sekitar 20 km/liter. Perbedaan antara angka MID dan metode full to full perlu diperhatikan sebagai referensi yang lebih komprehensif.
Faktor-faktor yang Mempengaruhi Konsumsi BBM Ayla
Konsumsi bahan bakar Ayla, seperti halnya mobil lain, dipengaruhi oleh berbagai faktor. Berikut beberapa faktor kunci yang perlu diperhatikan:
Gaya Berkendara
Gaya berkendara adalah faktor paling signifikan dalam menentukan konsumsi bahan bakar. Kebiasaan mengemudi agresif, seperti akselerasi mendadak dan pengereman mendadak, akan meningkatkan konsumsi bahan bakar secara signifikan.
Mengemudi dengan kecepatan konstan dan menghindari akselerasi atau pengereman yang tidak perlu akan membantu mengoptimalkan efisiensi bahan bakar. Selain itu, hindari memacu RPM terlalu tinggi saat berkendara.
Kondisi Lalu Lintas
Kondisi lalu lintas juga berpengaruh besar pada konsumsi BBM. Kondisi lalu lintas padat dengan stop-and-go akan membuat konsumsi bahan bakar lebih boros dibandingkan dengan kondisi lalu lintas lancar.
Saat terjebak dalam kemacetan, mesin tetap bekerja namun mobil tidak bergerak, sehingga konsumsi bahan bakar meningkat. Hindari rute-rute yang rawan macet jika memungkinkan.
Kondisi Jalan
Kondisi jalan yang dilalui juga berpengaruh. Jalan menanjak akan membutuhkan tenaga lebih besar dari mesin, sehingga konsumsi bahan bakar meningkat. Sebaliknya, jalan menurun bisa membantu menghemat bahan bakar.
Selain itu, kondisi jalan yang buruk, seperti banyak lubang atau permukaan yang tidak rata, juga bisa meningkatkan konsumsi bahan bakar karena mesin harus bekerja lebih keras.
Beban Kendaraan
Beban yang diangkut oleh kendaraan juga mempengaruhi konsumsi bahan bakar. Semakin berat beban yang dibawa, semakin besar tenaga yang dibutuhkan mesin, sehingga konsumsi bahan bakar meningkat.
Hindari membawa barang-barang yang tidak perlu di dalam mobil. Selain itu, perhatikan kapasitas maksimum kendaraan dan jangan melebihi batas tersebut.
Kondisi Mesin
Kondisi mesin yang prima sangat penting untuk menjaga efisiensi bahan bakar. Mesin yang terawat dengan baik akan bekerja lebih efisien dan menghasilkan konsumsi bahan bakar yang optimal.
Lakukan perawatan rutin sesuai dengan jadwal yang direkomendasikan oleh pabrikan, seperti penggantian oli, filter udara, dan busi. Perhatikan juga tanda-tanda kerusakan pada mesin dan segera lakukan perbaikan jika diperlukan.
Jenis Bahan Bakar
Jenis bahan bakar yang digunakan juga mempengaruhi konsumsi bahan bakar. Ayla terbaru direkomendasikan untuk menggunakan bahan bakar dengan oktan 92 atau setara Pertamax.
Penggunaan bahan bakar dengan oktan yang lebih rendah dari rekomendasi bisa menurunkan performa mesin dan meningkatkan konsumsi bahan bakar. Selain itu, pastikan bahan bakar yang digunakan berkualitas baik dan tidak tercampur dengan zat-zat lain.
Tekanan Ban
Tekanan ban yang sesuai juga berperan dalam efisiensi bahan bakar. Ban yang kurang angin akan meningkatkan hambatan gulir, sehingga mesin harus bekerja lebih keras dan konsumsi bahan bakar meningkat.
Periksa tekanan ban secara rutin dan pastikan sesuai dengan rekomendasi pabrikan. Tekanan ban yang tepat akan membantu mengoptimalkan efisiensi bahan bakar dan memperpanjang umur ban.
Penggunaan Fitur Tambahan
Penggunaan fitur tambahan seperti AC juga bisa mempengaruhi konsumsi bahan bakar. AC membutuhkan tenaga dari mesin untuk beroperasi, sehingga konsumsi bahan bakar akan meningkat saat AC dinyalakan.
Gunakan AC seperlunya dan atur suhu sesuai dengan kebutuhan. Saat tidak terlalu panas, Anda bisa membuka jendela untuk ventilasi udara.
Konsumsi BBM Ayla 1.0L vs. 1.2L
Daihatsu Ayla hadir dengan dua pilihan mesin, yaitu 1.0L dan 1.2L. Secara umum, varian 1.0L memiliki konsumsi bahan bakar yang lebih irit dibandingkan dengan varian 1.2L.
Ayla 1.0L dibekali dengan mesin 3 silinder berkapasitas 998 cc yang mampu menghasilkan tenaga 64 PS pada 6.000 rpm dan torsi 86 Nm. Konsumsi BBM Ayla 1.0L berkisar antara 18 km/liter hingga 20 km/liter.
Sementara itu, Ayla 1.2L menggunakan mesin 3NR-VE 4 silinder berkapasitas 1.197 cc dengan teknologi Dual VVT-i. Mesin ini menghasilkan tenaga yang lebih besar, sehingga cocok untuk yang membutuhkan performa lebih baik. Untuk konsumsi BBM Ayla 1.2L sedikit lebih boros dibandingkan varian 1.0L.
Tips Mengemudi Hemat Bahan Bakar dengan Ayla
Berikut beberapa tips yang bisa Anda terapkan untuk mengemudi hemat bahan bakar dengan Ayla:
- Akselerasi dan Pengereman Halus: Hindari akselerasi mendadak dan pengereman mendadak. Lakukan akselerasi dan pengereman secara halus dan bertahap.
- Jaga Kecepatan Konstan: Usahakan untuk menjaga kecepatan konstan saat berkendara. Hindari perubahan kecepatan yang terlalu sering.
- Manfaatkan Engine Brake: Gunakan engine brake saat mengurangi kecepatan atau menuruni jalan. Engine brake akan membantu memperlambat kendaraan tanpa harus menginjak pedal rem terlalu sering.
- Hindari RPM Tinggi: Jangan memacu mesin hingga RPM tinggi. Mengemudi dengan RPM rendah akan membantu menghemat bahan bakar.
- Matikan Mesin Saat Berhenti Lama: Jika Anda berhenti dalam waktu yang cukup lama, matikan mesin untuk menghemat bahan bakar.
- Rutin Periksa Kondisi Kendaraan: Lakukan perawatan rutin sesuai dengan jadwal yang direkomendasikan oleh pabrikan. Pastikan mesin, ban, dan komponen lainnya dalam kondisi prima.
Perbandingan dengan Mobil LCGC Lain
Ayla bersaing ketat dengan mobil LCGC lain di pasaran. Berikut perbandingan konsumsi bahan bakar Ayla dengan beberapa pesaingnya:
- Toyota Agya: Agya memiliki mesin yang sama dengan Ayla, sehingga konsumsi bahan bakarnya relatif mirip. Beberapa pengujian menunjukkan Agya sedikit lebih irit, namun perbedaannya tidak signifikan.
- Honda Brio Satya: Brio Satya dikenal memiliki performa yang baik dan efisien bahan bakar. Konsumsi BBM Brio Satya sedikit lebih boros dibandingkan Ayla, terutama di dalam kota.
- Daihatsu Sigra: Sigra adalah mobil low multi purpose vehicle (LMPV) yang juga termasuk dalam kategori LCGC. Konsumsi BBM Sigra sedikit lebih boros dibandingkan Ayla karena bobotnya lebih berat dan kapasitas penumpangnya lebih banyak.
- Datsun GO: Datsun GO memiliki konsumsi bahan bakar yang mirip dengan Ayla. Namun, Datsun GO sudah tidak diproduksi lagi, sehingga hanya tersedia unit bekasnya.
Kata Pengguna Ayla
Pengalaman pengguna Ayla juga bisa menjadi referensi yang berharga. Beberapa pengguna Ayla melaporkan konsumsi bahan bakar yang bervariasi, tergantung pada kondisi penggunaan dan gaya berkendara.
Seorang pengguna Ayla tipe X MT melaporkan konsumsi bahan bakar 1:22 untuk perjalanan jarak jauh. Pengguna lain melaporkan konsumsi bahan bakar 1:23 saat berkendara di jalan tol dengan kecepatan rata-rata 80-100 km/jam.
Namun, ada juga pengguna yang melaporkan konsumsi bahan bakar yang lebih rendah, terutama saat digunakan di dalam kota dengan kondisi lalu lintas padat. Secara umum, pengguna Ayla merasa puas dengan efisiensi bahan bakar mobil ini.
Harga All New Daihatsu Ayla
Harga All New Daihatsu Ayla bervariasi tergantung pada varian dan fitur yang dipilih. Saat ini, harga Ayla berkisar antara Rp 134 juta hingga Rp 189,9 juta.
Harga tersebut relatif terjangkau, mengingat statusnya sebagai mobil LCGC yang irit bahan bakar dan cocok untuk penggunaan sehari-hari. Ayla bisa menjadi pilihan yang menarik bagi keluarga muda atau mereka yang mencari mobil ekonomis untuk mobilitas perkotaan.
All New Daihatsu Ayla hadir dalam tiga varian, yaitu 1.0 M, 1.0 X, dan 1.2 R. Setiap varian memiliki fitur dan spesifikasi yang berbeda, sehingga Anda bisa memilih sesuai dengan kebutuhan dan anggaran.
Kesimpulan
Konsumsi BBM Daihatsu Ayla terbaru 2023 memang tergolong irit, meskipun hasilnya bervariasi tergantung pada berbagai faktor. Klaim pabrikan yang mencapai 25,3 km/liter bisa dicapai dengan kondisi ideal dan gaya berkendara yang sangat efisien. Namun, hasil pengujian riil dan pengalaman pengguna menunjukkan angka yang lebih realistis, yaitu sekitar 18-20 km/liter.
Dengan gaya berkendara yang tepat dan perawatan rutin, Ayla bisa menjadi pilihan mobil yang ekonomis untuk penggunaan sehari-hari. Perhatikan faktor-faktor yang mempengaruhi konsumsi bahan bakar dan terapkan tips mengemudi hemat bahan bakar untuk mengoptimalkan efisiensi mobil Anda.
Tinggalkan komentar