Setir Suzuki Ignis 2018 Terasa Berat? Ini Penyebab dan Cara Mengatasinya

Benny Alfiansyah

23 Mei 2025

7
Min Read

Setir mobil yang berat tentu bisa menjadi masalah yang menjengkelkan dan mengganggu kenyamanan berkendara. Terutama pada Suzuki Ignis 2018 yang notabene dilengkapi dengan power steering, seharusnya kemudi terasa ringan dan mudah dikendalikan. Jika Anda mengalami masalah setir berat pada Ignis kesayangan, jangan panik dulu. Ada beberapa penyebab umum yang perlu diperiksa dan cara mengatasinya.

Penyebab Umum Setir Berat pada Suzuki Ignis 2018

Berikut adalah beberapa faktor yang bisa menjadi penyebab setir Suzuki Ignis 2018 Anda terasa berat:

1. Tekanan Angin Ban Kurang

Ini adalah penyebab paling sederhana dan seringkali terabaikan. Tekanan angin ban yang kurang akan meningkatkan gesekan antara ban dan permukaan jalan. Akibatnya, power steering harus bekerja lebih keras, dan setir terasa lebih berat saat diputar.

Solusi: Periksa tekanan angin ban secara berkala (minimal seminggu sekali) dan pastikan sesuai dengan rekomendasi pabrikan. Informasi mengenai tekanan angin ban yang ideal biasanya tertera pada stiker di dekat pintu pengemudi atau di buku manual kendaraan.

2. Wheel Alignment (Spooring) yang Tidak Tepat

Wheel alignment, atau yang lebih dikenal dengan istilah spooring, adalah proses penyelarasan roda-roda depan mobil. Jika wheel alignment tidak tepat, roda-roda depan tidak sejajar dengan sempurna. Kondisi ini akan menyebabkan setir terasa berat, terutama saat berbelok. Selain itu, wheel alignment yang buruk juga dapat menyebabkan keausan ban yang tidak merata.

Solusi: Bawa mobil Anda ke bengkel yang memiliki peralatan spooring yang memadai. Teknisi akan melakukan pengukuran dan penyetelan ulang posisi roda-roda depan agar kembali sejajar.

3. Masalah pada Sistem Power Steering

Sistem power steering (EPS) pada Suzuki Ignis 2018 berfungsi untuk memberikan bantuan tenaga saat memutar setir. Komponen utama dalam sistem power steering antara lain motor EPS, sensor torsi, dan modul kontrol. Jika salah satu komponen ini mengalami masalah, kinerja power steering akan terganggu, dan setir terasa berat.

  • Motor EPS: Motor EPS berfungsi menghasilkan tenaga bantuan untuk memutar setir. Jika motor EPS rusak atau lemah, bantuan tenaga yang dihasilkan akan berkurang, menyebabkan setir terasa berat.
  • Sensor Torsi: Sensor torsi berfungsi mendeteksi besarnya tenaga yang diberikan pengemudi pada setir. Informasi ini kemudian dikirimkan ke modul kontrol untuk mengatur besarnya tenaga bantuan yang dibutuhkan. Jika sensor torsi rusak, modul kontrol tidak dapat mengatur tenaga bantuan dengan tepat, menyebabkan setir terasa berat atau bahkan terlalu ringan.
  • Modul Kontrol: Modul kontrol berfungsi mengatur kinerja sistem power steering berdasarkan informasi dari sensor torsi. Jika modul kontrol rusak, sistem power steering tidak dapat berfungsi dengan baik.

Solusi: Untuk masalah pada sistem power steering, sebaiknya bawa mobil Anda ke bengkel yang memiliki peralatan scan dan teknisi yang berpengalaman dalam menangani sistem power steering. Dengan alat scan, teknisi dapat mendeteksi kode kerusakan (DTC) yang tersimpan dalam modul kontrol power steering. Berdasarkan kode kerusakan tersebut, teknisi dapat melakukan perbaikan yang sesuai.

4. Kondisi Tie Rod dan Ball Joint

Tie rod dan ball joint adalah komponen penting dalam sistem kemudi yang menghubungkan rack steer ke roda-roda depan. Tie rod berfungsi meneruskan gerakan dari rack steer ke roda, sedangkan ball joint memungkinkan roda bergerak naik turun dan berbelok dengan fleksibel. Jika tie rod atau ball joint mengalami kerusakan, seperti aus atau oblak (longgar), putaran roda akan terhambat, dan setir terasa berat.

Solusi: Periksa kondisi tie rod dan ball joint secara berkala. Jika ditemukan tanda-tanda kerusakan, seperti oblak atau bunyi-bunyi aneh saat berbelok, segera ganti komponen yang rusak.

5. Masalah pada Rack Steer

Rack steer adalah komponen utama dalam sistem kemudi yang mengubah gerakan putar setir menjadi gerakan linear untuk menggerakkan roda-roda depan. Rack steer terdiri dari beberapa bagian, termasuk pinion gear, rack gear, dan seal. Jika salah satu bagian ini mengalami kerusakan, kinerja rack steer akan terganggu, dan setir terasa berat.

  • Kerusakan Seal: Seal pada rack steer berfungsi mencegah kebocoran cairan hidrolik. Jika seal rusak, tekanan hidrolik akan berkurang, menyebabkan setir terasa berat. Selain itu, kebocoran cairan hidrolik juga dapat merusak komponen rack steer lainnya.
  • Kerusakan Pinion Gear atau Rack Gear: Pinion gear dan rack gear adalah bagian yang saling bergesekan untuk mengubah gerakan putar menjadi gerakan linear. Jika salah satu bagian ini aus atau rusak, gerakan rack steer akan terhambat, menyebabkan setir terasa berat.

Solusi: Untuk masalah pada rack steer, sebaiknya bawa mobil Anda ke bengkel yang memiliki peralatan dan teknisi yang berpengalaman dalam menangani rack steer. Perbaikan rack steer membutuhkan keahlian khusus dan peralatan yang memadai.

6. Kurangnya Pelumasan pada Komponen Kemudi

Kurangnya pelumasan pada komponen-komponen sistem kemudi, seperti ball joint, tie rod, dan steering column, dapat menyebabkan gesekan yang berlebihan, sehingga setir terasa berat.

Solusi: Lakukan pelumasan pada komponen-komponen sistem kemudi secara berkala. Gunakan pelumas yang sesuai dengan spesifikasi kendaraan.

7. Masalah pada Steering Column

Steering column adalah batang yang menghubungkan setir ke rack steer. Jika steering column mengalami masalah, seperti bengkok atau berkarat, putaran setir akan terhambat, menyebabkan setir terasa berat.

Solusi: Periksa kondisi steering column. Jika ditemukan tanda-tanda kerusakan, segera ganti dengan yang baru.

Langkah-Langkah Mengatasi Setir Berat pada Suzuki Ignis 2018

Berikut adalah langkah-langkah yang dapat Anda lakukan untuk mengatasi masalah setir berat pada Suzuki Ignis 2018:

  1. Periksa Tekanan Angin Ban: Pastikan tekanan angin ban sesuai dengan rekomendasi pabrikan.
  2. Periksa Wheel Alignment: Bawa mobil ke bengkel untuk melakukan spooring dan balancing.
  3. Periksa Sistem Power Steering: Bawa mobil ke bengkel yang memiliki peralatan scan dan teknisi yang berpengalaman dalam menangani sistem power steering.
  4. Periksa Kondisi Tie Rod dan Ball Joint: Periksa kondisi tie rod dan ball joint secara berkala. Jika ditemukan tanda-tanda kerusakan, segera ganti komponen yang rusak.
  5. Periksa Masalah pada Rack Steer: Bawa mobil ke bengkel yang memiliki peralatan dan teknisi yang berpengalaman dalam menangani rack steer.
  6. Lakukan Pelumasan pada Komponen Kemudi: Lakukan pelumasan pada komponen-komponen sistem kemudi secara berkala.
  7. Periksa Masalah pada Steering Column: Periksa kondisi steering column. Jika ditemukan tanda-tanda kerusakan, segera ganti dengan yang baru.

Tips Perawatan Sistem Kemudi Suzuki Ignis 2018

Untuk menjaga sistem kemudi Suzuki Ignis 2018 Anda tetap berfungsi dengan baik dan mencegah masalah setir berat, berikut adalah beberapa tips perawatan yang dapat Anda lakukan:

  • Periksa Tekanan Angin Ban Secara Berkala: Periksa tekanan angin ban minimal seminggu sekali.
  • Lakukan Spooring dan Balancing Secara Berkala: Lakukan spooring dan balancing setiap 6 bulan atau setiap 10.000 km.
  • Periksa Kondisi Komponen Sistem Kemudi Secara Berkala: Periksa kondisi tie rod, ball joint, rack steer, dan steering column secara berkala.
  • Lakukan Pelumasan pada Komponen Kemudi Secara Berkala: Lakukan pelumasan pada komponen-komponen sistem kemudi secara berkala.
  • Hindari Melewati Jalanan yang Rusak dengan Kecepatan Tinggi: Melewati jalanan yang rusak dengan kecepatan tinggi dapat merusak komponen-komponen sistem kemudi.
  • Segera Perbaiki Kerusakan: Jika Anda menemukan tanda-tanda kerusakan pada sistem kemudi, segera perbaiki kerusakan tersebut.

Dengan melakukan perawatan yang rutin dan berkala, Anda dapat menjaga sistem kemudi Suzuki Ignis 2018 Anda tetap berfungsi dengan baik dan mencegah masalah setir berat. Hal ini akan membuat pengalaman berkendara Anda menjadi lebih nyaman dan aman.

Selain masalah setir yang berat, pemilik Suzuki Ignis 2018 juga perlu memperhatikan perawatan komponen lainnya. Misalnya, penggantian jok mobil yang sudah rusak atau kurang nyaman dapat meningkatkan kenyamanan berkendara. Jika jok mobil Anda sudah robek, retak, atau kotor, Anda bisa mempertimbangkan untuk menggantinya dengan bahan yang lebih berkualitas, seperti fabric, kulit sintetis, atau kulit asli. Biaya penggantian jok mobil bervariasi tergantung pada jenis bahan yang dipilih.

Perawatan head unit juga penting untuk menjaga kenyamanan selama berkendara. Jika head unit mengalami masalah, seperti suara yang tidak jernih, sulit tersambung dengan smartphone, atau layar sentuh yang tidak responsif, Anda bisa mencoba mereset head unit tersebut. Ada beberapa cara untuk mereset head unit mobil, seperti melepaskan kabel, melepaskan switch, menggunakan pin, atau menekan kombinasi tombol tertentu. Jika Anda tidak yakin, sebaiknya bawa mobil Anda ke bengkel untuk mendapatkan bantuan dari teknisi yang berpengalaman.

Merawat mobil Suzuki Ignis 2018 secara keseluruhan akan memastikan kendaraan Anda tetap nyaman, aman, dan andal. Dengan perawatan yang tepat, Anda dapat menikmati pengalaman berkendara yang menyenangkan setiap saat.

Artikel Terkait

Tinggalkan komentar