Honda Brio, hatchback andalan dari pabrikan otomotif asal Jepang ini, memang dikenal sebagai mobil yang irit bahan bakar. Di tengah harga BBM yang fluktuatif, Brio hadir sebagai solusi transportasi perkotaan yang ekonomis. Tak heran, mobil ini menjadi primadona, terutama bagi keluarga muda dan para pengemudi pemula. Lalu, seberapa irit sebenarnya konsumsi BBM Honda Brio? Mari kita bedah lebih dalam.
Brio, City Car Irit yang Jadi Andalan
Honda Brio hadir dengan mesin berkapasitas 1.200 cc yang dipadukan dengan bodi kompak. Kombinasi ini menjadikannya lincah bermanuver di tengah kemacetan ibu kota, sekaligus berkontribusi pada efisiensi bahan bakar. Ukurannya yang ringkas juga memudahkan parkir di ruang terbatas.
Sebagai mobil Low Cost Green Car (LCGC), Brio memang didesain untuk memenuhi standar efisiensi bahan bakar yang ditetapkan pemerintah. Namun, lebih dari sekadar memenuhi regulasi, Brio berhasil membuktikan diri sebagai mobil yang benar-benar irit dan ramah di kantong.
Uji Konsumsi BBM Brio: Lebih Irit dari yang Dibayangkan
Hasil uji coba yang dilakukan oleh PT Honda Prospect Motor (HPM) dan berbagai media otomotif menunjukkan bahwa konsumsi BBM Brio memang mengesankan. Bahkan, banyak yang menyebut konsumsi BBM Brio setara dengan motor bebek!
Berdasarkan pengujian, konsumsi BBM Brio di jalan tol bisa mencapai 1:30 km/liter. Artinya, satu liter bensin bisa membawa Brio melaju sejauh 30 kilometer! Sementara itu, untuk rute kombinasi antara jalan tol dan non-tol, konsumsi BBM Brio masih tergolong irit, yaitu 1:16 km/liter.
Angka-angka ini lebih baik daripada regulasi mobil LCGC yang mengharuskan konsumsi BBM minimal 1:20 km/liter. Sebagai perbandingan, motor bebek dengan mesin karburator umumnya memiliki konsumsi BBM sekitar 1:30 km/liter hingga 1:35 km/liter.
Uji coba lain menggunakan Honda Brio generasi kedua dengan mesin L12 berkapasitas 1.200 cc, 4 silinder i-VTEC, menghasilkan tenaga 89 dk dan torsi 110 Nm. Hasilnya, konsumsi BBM di dalam kota mencapai 16,9 km/liter, sedangkan di jalan tol bisa mencapai 22,6 km/liter.
Perbandingan dengan Kompetitor: Brio Unggul dalam Irit BBM
Tentu, Brio tidak sendirian di pasar city car. Ada beberapa kompetitor yang juga menawarkan efisiensi bahan bakar yang baik, seperti Toyota Agya, Suzuki Ignis, dan Daihatsu Sirion. Lantas, bagaimana perbandingan konsumsi BBM Brio dengan para pesaingnya?
Ketiga mobil city car tersebut, yaitu Toyota Agya, Suzuki Ignis, dan Honda Brio, memiliki kapasitas mesin yang sama, yaitu 1.200 cc. Namun, masing-masing menggunakan tipe mesin yang berbeda.
- Honda Brio: Mesin L12, 4 silinder, i-VTEC, 89 dk, torsi 110 Nm
- Toyota Agya: Mesin 3NR-VE, 4 silinder, dual VVT-i, 88 dk, torsi 107 Nm
- Suzuki Ignis: Mesin K12M, 4 silinder, VVT, 83 dk, torsi 113 Nm
Perbedaan spesifikasi mesin ini tentu berpengaruh pada konsumsi bahan bakar masing-masing mobil. Berdasarkan pengujian, Brio cenderung lebih unggul dalam hal efisiensi bahan bakar dibandingkan dengan Agya dan Ignis.
Jika dibandingkan dengan Daihatsu Sirion, Brio RS juga menunjukkan keunggulan. Brio RS dengan mesin 1.200 cc SOHC, 4 silinder i-VTEC, dan transmisi manual 5 percepatan (CVT) menghasilkan tenaga 88 tk dan torsi 110 Nm. Hasil uji coba mencatat konsumsi BBM Brio RS sebesar 27,2 km/liter di jalan tol dengan kecepatan 40-80 kpj. Sementara itu, Daihatsu Sirion mencatatkan angka 14,7 kpl pada MID.
Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Konsumsi BBM Brio
Meskipun Brio dikenal irit, ada beberapa faktor yang dapat mempengaruhi konsumsi BBM-nya. Faktor-faktor ini perlu diperhatikan agar Anda bisa mendapatkan efisiensi bahan bakar yang optimal.
- Jenis BBM: Gunakan bahan bakar dengan oktan yang sesuai dengan rekomendasi pabrikan. Brio idealnya menggunakan bahan bakar dengan RON 92.
- Rute dan Kondisi Jalan: Jalan yang macet, berbelok, atau menanjak akan meningkatkan konsumsi BBM.
- Bobot Kendaraan: Semakin berat beban yang dibawa, semakin boros konsumsi BBM.
- Perawatan Mesin: Mesin yang tidak terawat akan bekerja lebih keras dan membutuhkan lebih banyak bahan bakar.
- Gaya Mengemudi: Hindari berkendara agresif, seperti sering melakukan akselerasi dan pengereman mendadak.
Tips Mengemudi Irit dengan Honda Brio
Berikut adalah beberapa tips yang bisa Anda terapkan untuk mengemudi irit dengan Honda Brio:
- Berkendara dengan Halus: Hindari akselerasi dan pengereman mendadak. Jaga kecepatan stabil dan hindari ngebut.
- Manfaatkan Fitur Eco Mode: Jika Brio Anda dilengkapi dengan fitur Eco Mode, aktifkan fitur ini untuk mengoptimalkan efisiensi bahan bakar.
- Perhatikan Tekanan Ban: Pastikan tekanan ban sesuai dengan rekomendasi pabrikan. Ban yang kurang angin akan meningkatkan hambatan dan membuat konsumsi BBM lebih boros.
- Kurangi Beban: Jangan membawa barang-barang yang tidak perlu di dalam mobil. Semakin ringan beban, semakin irit konsumsi BBM.
- Matikan Mesin Saat Berhenti Lama: Jika Anda berhenti lebih dari satu menit, matikan mesin untuk menghemat bahan bakar.
- Rutin Servis: Lakukan servis berkala sesuai dengan jadwal yang ditentukan. Mesin yang terawat akan bekerja lebih efisien.
Konsumsi BBM Brio: Varian RS vs Satya
Secara umum, tidak ada perbedaan signifikan dalam konsumsi BBM antara Brio RS dan Brio Satya. Keduanya menggunakan mesin dan jenis transmisi yang sama. Namun, ada beberapa faktor kecil yang bisa mempengaruhi perbedaan konsumsi BBM, seperti perbedaan bobot dan aerodinamika antara kedua varian.
Brio lansiran lawas dengan mesin 1.3 liter cenderung memiliki konsumsi BBM yang sedikit lebih boros dibandingkan dengan Brio generasi terbaru. Hal ini disebabkan karena mesin yang lebih besar dan belum menggunakan transmisi CVT.
Brio vs LCGC Lain: Siapa Paling Irit?
Selain Brio, ada beberapa mobil LCGC lain yang juga menawarkan efisiensi bahan bakar yang baik, seperti Toyota Agya dan Daihatsu Ayla. Ketiga mobil ini menggunakan mesin 1.200 cc dan transmisi CVT (D-CVT untuk Agya dan Ayla).
Menurut data dari masing-masing pabrikan, Agya dan Ayla generasi terbaru memiliki konsumsi BBM yang sedikit lebih irit dibandingkan dengan Brio Satya. Namun, perbedaan ini tidak terlalu signifikan dan bisa bervariasi tergantung pada kondisi pengujian dan gaya mengemudi.
Jika dibandingkan dengan LCGC yang sudah tidak diproduksi lagi, seperti Suzuki Karimun Wagon R dan Datsun Go, Brio masih tergolong lebih irit. Karimun Wagon R dengan mesin 1.000 cc memiliki konsumsi BBM yang mirip dengan Brio, sedangkan Datsun Go CVT dengan mesin 1.200 cc sedikit lebih boros.
Mudik dengan Brio: Seberapa Jauh Bisa Melaju?
Brio Satya dengan tangki berkapasitas 35 liter dapat menempuh jarak yang cukup jauh untuk perjalanan mudik. Berdasarkan pengujian, Brio Satya bisa mencapai konsumsi BBM 20,7 km/liter di rute luar kota.
Dengan demikian, satu tangki penuh Brio Satya bisa membawa Anda melaju sejauh 724,5 kilometer. Jarak ini cukup untuk menempuh perjalanan dari Jakarta ke Madiun (sekitar 643 km).
Namun, perlu diingat bahwa angka ini bisa bervariasi tergantung pada kondisi jalan, beban kendaraan, dan gaya mengemudi. Jika Anda membawa banyak penumpang dan barang, serta sering terjebak macet, konsumsi BBM Brio akan lebih boros.
Kesimpulan
Honda Brio terbukti sebagai mobil city car yang sangat irit bahan bakar. Dengan konsumsi BBM yang setara dengan motor bebek, Brio menjadi pilihan yang tepat bagi Anda yang mencari mobil hemat dan terjangkau untuk penggunaan sehari-hari di perkotaan. Meskipun demikian, penting untuk diingat bahwa konsumsi BBM Brio juga dipengaruhi oleh berbagai faktor, seperti jenis BBM, kondisi jalan, beban kendaraan, perawatan mesin, dan gaya mengemudi. Dengan menerapkan tips mengemudi irit dan merawat mesin secara rutin, Anda bisa memaksimalkan efisiensi bahan bakar Brio dan menghemat pengeluaran untuk bensin.
Tinggalkan komentar