Daihatsu Sigra, Lebih Irit Pakai Pertamax atau Pertalite? Ini Kata Ahli

Daihatsu Sigra, mobil LCGC (Low Cost Green Car) andalan keluarga Indonesia, dikenal dengan konsumsi bahan bakarnya yang irit. Namun, muncul pertanyaan, manakah yang lebih baik untuk Sigra, Pertamax atau Pertalite? Apakah perbedaan nilai oktan berpengaruh signifikan terhadap performa dan efisiensi bahan bakar? Mari kita telaah lebih dalam.

Kompresi Mesin dan Oktan Bahan Bakar

Sebelum membahas lebih jauh, penting untuk memahami hubungan antara kompresi mesin dan nilai oktan bahan bakar. Kompresi mesin adalah rasio seberapa banyak campuran udara dan bahan bakar dimampatkan di dalam silinder sebelum dibakar. Semakin tinggi rasio kompresi, semakin tinggi pula tekanan dan suhu di dalam silinder.

Bahan bakar dengan nilai oktan (RON – Research Octane Number) yang lebih tinggi lebih tahan terhadap ketukan (knocking) atau ngelitik. Ketukan terjadi ketika bahan bakar terbakar secara tidak terkendali akibat tekanan dan suhu yang terlalu tinggi, yang dapat merusak mesin.

Daihatsu Sigra memiliki rasio kompresi mesin 11,5:1. Dengan rasio kompresi ini, Sigra idealnya menggunakan bahan bakar dengan RON minimal 90. Pertalite memiliki RON 90, sedangkan Pertamax memiliki RON 92.

Rekomendasi Pabrikan

Pabrikan Daihatsu sendiri merekomendasikan penggunaan bahan bakar dengan RON 92 atau lebih tinggi untuk Sigra. Hal ini sesuai dengan regulasi LCGC yang mengharuskan penggunaan bahan bakar minimal RON 92 untuk menjaga efisiensi bahan bakar dan emisi gas buang.

Marketing Director, dan Corporate Planning & Communication Director PT Astra Daihatsu Motor (ADM), Sri Agung Handayani, menegaskan bahwa Sigra sebaiknya menggunakan bahan bakar oktan 92 sesuai dengan aturan KBH2 (Kendaraan Bermotor Hemat Energi dan Harga Terjangkau).

Pengalaman Pengguna

Meskipun ada rekomendasi dari pabrikan, banyak pemilik Sigra yang menggunakan Pertalite. Beberapa dari mereka melaporkan bahwa tidak ada perbedaan signifikan dalam performa dan konsumsi bahan bakar. Namun, ada juga yang merasakan perbedaan, terutama pada performa mesin yang terasa kurang responsif dan konsumsi bahan bakar yang sedikit lebih boros saat menggunakan Pertalite.

Uji Konsumsi Bahan Bakar

Untuk mendapatkan gambaran yang lebih jelas, mari kita lihat hasil uji konsumsi bahan bakar Sigra dengan berbagai jenis bahan bakar.

• Dalam Kota: Konsumsi bahan bakar Sigra manual dalam kota adalah sekitar 1 liter untuk 14 km.
• Luar Kota: Untuk penggunaan luar kota, konsumsi bahan bakar bisa mencapai 17,6 km/liter.
• Jalan Tol: Di jalan bebas hambatan dengan kecepatan konstan 60 km/jam, Sigra manual dapat mencapai 28 km/liter.

Untuk Sigra matic, konsumsi bahan bakar dalam kota tidak jauh berbeda dengan manual, yaitu sekitar 14 km/liter. Namun, untuk penggunaan luar kota, konsumsi bahan bakar Sigra matic bisa lebih irit, mencapai 19,5 km/liter. Di jalan tol dengan kecepatan konstan 60 km/jam, Sigra matic dapat mencapai 26 km/liter.

Perlu diingat bahwa hasil uji konsumsi bahan bakar dapat bervariasi tergantung pada berbagai faktor, seperti gaya berkendara, kondisi jalan, dan perawatan kendaraan.

Dampak Penggunaan Pertalite pada Sigra

Penggunaan Pertalite pada Sigra yang memiliki rasio kompresi 11,5:1 dapat menimbulkan beberapa dampak, antara lain:

• Potensi Ketukan (Knocking): Bahan bakar dengan RON lebih rendah lebih rentan terhadap ketukan, terutama saat mesin bekerja keras. Ketukan dapat menyebabkan kerusakan pada piston, connecting rod, dan komponen mesin lainnya.
• Performa Mesin Menurun: Penggunaan bahan bakar yang tidak sesuai dengan rasio kompresi mesin dapat menyebabkan performa mesin menurun. Mesin terasa kurang responsif dan tenaga yang dihasilkan tidak optimal.
• Konsumsi Bahan Bakar Lebih Boros: Pembakaran yang tidak sempurna akibat penggunaan bahan bakar yang tidak sesuai dapat menyebabkan konsumsi bahan bakar lebih boros.
• Penumpukan Karbon: Pembakaran yang tidak sempurna juga dapat menyebabkan penumpukan karbon di ruang bakar dan komponen mesin lainnya. Penumpukan karbon dapat mengganggu kinerja mesin dan mengurangi umur pakai komponen.

Keunggulan Penggunaan Pertamax pada Sigra

Penggunaan Pertamax pada Sigra menawarkan beberapa keunggulan, antara lain:

• Pembakaran Lebih Sempurna: Pertamax dengan RON 92 memastikan pembakaran yang lebih sempurna di dalam mesin Sigra. Pembakaran yang sempurna menghasilkan tenaga yang lebih optimal dan emisi gas buang yang lebih bersih.
• Mencegah Ketukan (Knocking): RON 92 pada Pertamax lebih tahan terhadap ketukan, sehingga melindungi mesin dari kerusakan akibat pembakaran yang tidak terkendali.
• Performa Mesin Lebih Optimal: Dengan pembakaran yang sempurna, performa mesin Sigra akan terasa lebih responsif dan bertenaga.
• Membersihkan Mesin: Pertamax mengandung zat aditif yang dapat membersihkan endapan kotoran pada mesin, menjaga mesin dari karat, dan membuat penggunaan bahan bakar menjadi lebih efisien. Teknologi PERTATEC (Pertamina Technology) pada Pertamax membantu menjaga kebersihan dan kinerja mesin.

Alternatif Bahan Bakar Lain

Selain Pertamax, ada beberapa alternatif bahan bakar lain yang cocok untuk Sigra, antara lain:

• Shell Super: Bahan bakar keluaran Shell ini memiliki RON 92 dan teknologi DYNAFLEX yang dapat membersihkan serta melindungi mesin dari residu. Shell Super dirancang agar mesin dapat berjalan dengan lebih baik meski digunakan untuk perjalanan jauh sekalipun.
• BP 92: Bahan bakar keluaran British Petroleum (BP) ini juga memiliki RON 92 dan dikenal memiliki tarikan yang lebih enteng. Penggunaan BP 92 dapat membuat usia mesin menjadi lebih lama dan awet.

Faktor Lain yang Mempengaruhi Konsumsi Bahan Bakar

Selain jenis bahan bakar, ada beberapa faktor lain yang dapat mempengaruhi konsumsi bahan bakar Sigra, antara lain:

• Gaya Berkendara: Gaya berkendara yang agresif, seperti sering melakukan akselerasi dan pengereman mendadak, dapat meningkatkan konsumsi bahan bakar.
• Kondisi Jalan: Kondisi jalan yang macet atau menanjak juga dapat meningkatkan konsumsi bahan bakar.
• Beban Kendaraan: Semakin berat beban yang dibawa oleh kendaraan, semakin tinggi pula konsumsi bahan bakarnya.
• Kondisi Ban: Tekanan ban yang kurang optimal dapat meningkatkan gesekan dan konsumsi bahan bakar.
• Perawatan Kendaraan: Perawatan kendaraan yang rutin, seperti penggantian oli dan filter udara, dapat menjaga kinerja mesin dan efisiensi bahan bakar.

Tips Menghemat Bahan Bakar Sigra

Berikut beberapa tips untuk menghemat bahan bakar Sigra:

• Berkendara dengan Halus: Hindari akselerasi dan pengereman mendadak.
• Jaga Kecepatan Konstan: Usahakan untuk menjaga kecepatan konstan saat berkendara di jalan tol atau jalan bebas hambatan.
• Periksa Tekanan Ban: Pastikan tekanan ban sesuai dengan rekomendasi pabrikan.
• Kurangi Beban Kendaraan: Hindari membawa barang-barang yang tidak perlu.
• Matikan AC Saat Tidak Dibutuhkan: Penggunaan AC dapat meningkatkan konsumsi bahan bakar.
• Lakukan Perawatan Rutin: Lakukan perawatan kendaraan secara berkala sesuai dengan jadwal yang ditentukan.
• Manfaatkan Fitur Eco Mode: Jika Sigra Anda dilengkapi dengan fitur Eco Mode, aktifkan fitur ini untuk mengoptimalkan efisiensi bahan bakar.

Pembatasan Pembelian Pertalite

Pemerintah berencana untuk membatasi pembelian BBM jenis Pertalite mulai 1 Oktober 2024. Pembatasan ini bertujuan untuk memastikan subsidi tepat sasaran. Menurut bocoran informasi, pembatasan akan dibagi berdasarkan kapasitas mesin mobil. Mobil dengan kapasitas mesin maksimal 1.400 cc masih diperbolehkan menggunakan Pertalite. Daihatsu Sigra termasuk dalam daftar mobil yang masih boleh membeli Pertalite karena memiliki kapasitas mesin di bawah 1.400 cc.

Meskipun masih diperbolehkan membeli Pertalite, pemilik kendaraan harus mendaftarkan kendaraannya melalui laman https://subsiditepat.mypertamina.id/.

Kesimpulan

Daihatsu Sigra idealnya menggunakan bahan bakar dengan RON 92 atau lebih tinggi, seperti Pertamax, Shell Super, atau BP 92, untuk menjaga performa mesin yang optimal, mencegah ketukan, dan memastikan pembakaran yang sempurna. Meskipun penggunaan Pertalite masih diperbolehkan, ada potensi dampak negatif terhadap performa dan konsumsi bahan bakar.

Dengan mempertimbangkan rekomendasi pabrikan, hasil uji konsumsi bahan bakar, dan potensi dampak penggunaan bahan bakar yang tidak sesuai, disarankan untuk menggunakan Pertamax atau bahan bakar dengan RON 92 lainnya untuk Daihatsu Sigra.

Selain itu, perhatikan faktor-faktor lain yang mempengaruhi konsumsi bahan bakar, seperti gaya berkendara, kondisi jalan, dan perawatan kendaraan. Dengan menerapkan tips menghemat bahan bakar, Anda dapat memaksimalkan efisiensi bahan bakar Sigra dan mengurangi biaya operasional.